Waspada Jelang Iduladha, Ini 4 Cara Mencegah Penularan PMK pada Hewan Ternak

Ericha Fernanda - Jumat, 8 Juli 2022
Mencegah penularan wabah PMK pada hewan ternak.
Mencegah penularan wabah PMK pada hewan ternak. rio susanto

Parapuan.co - Jelang Hari Raya Iduladha, wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak kerap dijumpai akhir-akhir ini.

Penyakit ini disebabkan oleh virus yang bersifat merusak jaringan sel, yang penularannya cepat dan sangat infeksius.

Meski tidak berdampak langsung pada kesehatan manusia tetapi PMK akan menjadi masalah dari segi perekonomian jika tidak segera diatasi. 

Melansir Kompas.com, dokter hewan dan pakar ternak di Institut Pertanian Bogor (IPB) Supratikno mengatakan bahwa wabah PMK tidak ada obatnya.

Menurutnya, hewan ternak yang terjangkit PMK umumnya akan sembuh sendiri sesuai dengan tingkat keparahannya.

Meski begitu, Tikno menyarankan pada peternak untuk melakukan tindakan pencegahan penularan wabah PMK.

Tikno menyampaikan empat upaya pencegahan yang bisa dilakukan agar wabah PMK tidak menjangkit hewan ternak, meliputi:

1. Biosekuriti

Cara pertama untuk mencegah penularan wabah PMK yaitu menerapkan biosekuriti, artinya membatasi orang yang masuk ke dalam kandang ternak.

Baca Juga: Hati-Hati Wabah PMK Jelang Iduladha, Kenali Tanda Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Ternak

"Jadi tidak semua orang boleh masuk ke kandang ternak, batasi orang yang masuk, karena kita tidak tau virus itu datang dari mana," kata Tikno.

Biosekuriti dilakukan karena adanya peluang virus masuk melalui pakaian atau sepatu yang dikenakan oleh manusia.

2. Pisahkan ternak yang baru datang

Apabila memiliki banyak hewan ternak, sebaiknya pisahkan ternak yang baru datang dengan ternak yang sudah lama.

Tujuannya untuk mencegah ternak saling menjangkiti penyakit, salah satunya wabah penyakit mulut dan kuku.

Pemisahan ternak sebaiknya dilakukan di tempat pengumpulan hewan kurban, karena tidak menutup kemungkinan hewan yang baru datang membawa virus.

Pasalnya, virus menyebar sangat cepat karena jumlah hewan di posko kurban cukup banyak dan beragam seperti sapi, kambing, kerbau, dan domba. 

3. Sanitasi lingkungan

Lingkungan atau kandang yang kotor akan semakin mendukung penyebaran wabah PMK pada hewan ternak.

Baca Juga: Sudah Divaksin Tetap Harus Waspada, Jaga Imunitas dengan Cara Ini

Oleh sebab itu, selalu jaga kebersihan lingkungan, terutama di tempat penampungan hewan kurban.

"Lantainya dibersihkan dengan cairan antiseptik yang murah, bisa pakai asam sitrat, cuka, dan pemutih," ujar Tikno.

Selain itu, pastikan sistem pengairan di kandang tetap lancar, khususnya di tempat pembuangan kotoran hewan.

4. Tingkatkan kekebalan tubuh ternak

Pastikan kekebalan tubuh ternak terjaga, serta perhatikan asupan nutrisi ternak seperti makanan yang cukup dan suplemen pendukung.

"Beri vitamin, terutama vitamin A, D, E , karena fungsinya memang menjaga keutuhan mukosa, dan mencegah perlekatan virus," imbuhnya.

Adapun obat alami untuk meningkatkan daya tahan tubuh ternak termasuk jamu-jamuan, tanaman obat, daun saga, kunyit, madu, air kelapa, dan air gula.

Nah, itulah cara mencegah penularan wabah PMK pada hewan ternak ya, Kawan Puan. (*)

Baca Juga: Kunci Kesehatan Menyeluruh, Ini Pentingnya Menjaga Kesehatan Mulut

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja