Parapuan.co - Kawan Puan, NOICE resmi menggandeng Deddy Corbuzier, raja podcast Indonesia lebih dari 18 juta subscribers di YouTube.
Deddy Corbuzier secara eksklusif akan hadir di podcast original bertajuk Deddy Issues.
Mengudara mulai bulan Juli, Deddy Issues akan menyuguhkan berbagai topik unik, menarik dan mind-blowing.
Deddy Corbuzier mengupas suatu opini dari sudut pandang berbeda sekaligus dilengkapi hipotesis khas ala Deddy.
Podcast ini bertujuan untuk menghibur sekaligus mengajak Paranoice (sebutan bagi para pendengar setia NOICE) untuk berpikir secara kritis.
Melalui perspektif pemikiran yang sangat unik, Deddy mengajak pendengar untuk melihat sebuah peristiwa dan opini dari sudut pandang yang belum pernah terpikirkan sebelumnya.
Tak hanya mengungkapkan pendapat kritisnya, Deddy pun menjabarkan beragam fakta dan data yang dapat mendukung asumsi yang disampaikan.
Niken Sasmaya, Chief Business Officer (CBO) NOICE pun menjelaskan soal program baru ini.
"Ketika berbicara mengenai podcast di Indonesia pasti tidak bisa jauh-jauh dari sosok Deddy Corbuzier," kata Niken, dikutip dari rilis yang PARAPUAN terima.
Baca Juga: Cinta Laura Sayangkan Masyarakat yang Tak Berpihak pada Korban Kekerasan Seksual
"Kehadiran Deddy sebagai kreator konten Original NOICE akan menambah daftar panjang para public figure ternama Indonesia yang telah resmi bergabung sebagai Noicemaker," lanjutnya.
Niken mengatakan bahwa NOICE optimis podcast Deddy Issues akan menarik antusiasme yang tinggi dari para penikmat podcast dan juga penggemar Deddy Corbuzier.
"Podcast ini menghibur mereka kala menikmati screenless moments. Konten eksklusif ini juga adalah langkah awal dari kolaborasi jangka panjang dengan Deddy Corbuzier," kata Niken.
Di dalam podcast Deddy Issues yang akan tayang setiap hari Jumat ini, Deddy akan hadir dengan konsep monolog.
Sebagai episode pembuka, Deddy mengulas hipotesisnya mengenai perempuan dengan membedah lebih dalam makna film Beauty and The Beast.
Dalam episode tersebut, Deddy memaparkan asumsinya tentang beberapa alasan di balik perempuan yang menyukai pria lebih tua atau lebih dewasa.
"Kalau di podcast saya yang biasanya, saya banyak ngobrol dengan para bintang tamu dari berbagai latar belakang," kata Deddy Corbuzier.
"Di podcast Deddy Issues ini, saya akan hadir dengan konsep yang berbeda lewat berbagai opini dan topik menarik yang akan saya bahas secara mendalam dari lensa pribadi saya," lanjutnya.
Deddy merasa podcast ini akan terasa lebih dekat karena bisa mendengarkan langsung opininya tentang berbagai hal.
Baca Juga: Podcast Denny Sumargo Disebut Kutukan, Sang Aktor Minta Dirukiah oleh Ustaz
Di podcast ini, pastinya pendengar juga bisa ikut memberikan komentarnya di tiap episode.
"Selama sekitar 30-40 menit di setiap episode, saya ingin mengajak Paranoice untuk membahas topik dari sudut pandang yang berbeda dari sesuatu yang mungkin sering kita anggap normal," kata Deddy.
"Mengasah pola pikir kita untuk sama-sama mendalami konteks obrolan sampai ke akarnya," lanjutnya.
Tren konten audio melalui podcast nyatanya terbukti semakin digemari oleh masyarakat.
Dalam laporan terbaru We are Social dan Hootsuite1 menunjukkan Indonesia merupakan negara kedua dengan pendengar podcast terbanyak di dunia.
Menurut laporan tersebut, sekitar 35,2 persen pengguna internet di Indonesia rajin mendengarkan podcast setiap minggunya.
Data internal juga menunjukkan pendengar yang dimiliki oleh NOICE didominasi dari kalangan milenial dan gen Z dengan rentang usia 18 hingga 34 tahun.
Saat ini, tercatat pengguna NOICE terus bertumbuh secara signifikan dengan jumlah pengguna lebih dari 2,5 juta.
Selain itu, rata-rata waktu yang dihabiskan oleh pendengar untuk menikmati konten di aplikasi setiap harinya mencapai lebih dari 80 menit.
Baca Juga: Jadi Ruang Aman Perempuan, Ini Awal Cerita Berdirinya Podcast She Talks About
(*)