Tak hanya sekadar berfungsi sebagai alat untuk mempromosikan sesuatu, iklan juga dapat membantu pelaku usaha dalam meningkatkan kesadaran pelanggan.
Pelaku usaha bisa memberikan edukasi mengenai manfaat yang dapat dirasakan oleh pelanggan apabila membeli produk atau layanan yang ditawarkan.
Sebagai contoh, iklan di industri kesehatan yang menampilkan rasa sakit yang dialami pemirsa, kemudian mengidentifikasi kemungkinan penyebab sekaligus alternatif pengobatan.
Di sini, pelaku usaha menunjukkan bagaimana produknya bisa membantu penonton iklan tersebut bahwa apabila sewaktu-waktu mereka merasakan sakit, maka bisa membeli produk tersebut sebagai solusinya.
3. Sebagai Perbandingan dengan Kompetitor
Dalam buku berjudul Effective Advertising: Understanding When, How, and Why Advertising Works, Gerald Tellis menjelaskan bagaimana iklan bermanfaat sebagai pembanding.
Melalui sebuah iklan, konsumen bisa melakukan evaluasi produk atau jasa untuk kemudian membandingkannya dengan kompetitor serupa.
Misalnya saja dalam iklan produk pembersih rumah tangga yang menampilkan bukti visual untuk meyakinkan pelanggan mana produk yang bekerja lebih efektif.
Baca Juga: Selain Iklan, Ini 3 Tips Membuat Tokomu Muncul di Laman Teratas Shopee
4. Menciptakan Image Baik di Pasaran
Iklan memang berfungsi untuk menyampaikan informasi dan memberikan ilustrasi mengapa produk yang kamu tawarkan merupakan pilihan terbaik untuk pelanggan.
Melansir Chron Small Business, jenis iklan yang seperti ini tak hanya dirancang untuk meningkatkan penjualan, namun juga menciptakan brand image yang baik di pasaran.
Ketika sebuah brand memiliki kesan baik di mata pelanggan, maka diharapkan penjualan ke depannya dapat terus mengalami peningkatan.
Bisa dibilang, iklan tidak hanya membuat pelanggan membeli produk yang ditampilkan, namun membuatnya lebih mengingat brand tersebut.
Itulah berbagai manfaat yang bisa dirasakan apabila pelaku usaha rutin mengiklankan produk atau jasa yang ditawarkannya. (*)