Parapuan.co - Hari Raya Iduladha identik dengan penyembelihan daging kurban, seperti sapi, kambing, dan domba.
Setelah disembelih, daging kurban biasanya dibagikan langsung ke masyarakat dalam kondisi masih mentah.
Apabila kamu punya stok daging kurban mentah yang banyak, sebaiknya simpan dengan benar kalau ingin dimasak di kemudian hari.
Melansir Kompas.com, berikut cara simpan daging kurban agar awet dan tidak mudah busuk. Yuk, simak!
1. Jangan cuci daging
Perlu diketahui, mencuci daging sapi atau kambing ketika akan disimpan hanya akan menambahkan kandungan air pada dagingnya.
Menyimpan daging dengan kadar air tinggi justru akan membuat daging lebih mudah mengalami freezer burn.
Freezer burn adalah kondisi yang terjadi ketika makanan telah rusak oleh dehidrasi dan oksidasi, karena udara mencapai makanan.
Kamu hanya perlu membersihkan terlebih dulu daging mentah yang akan disimpan dari kotoran-kotoran yang menempel.
Baca Juga: Demi Cegah Penularan Wabah PMK, Begini Tips Membungkus Daging Kurban
Gunakan saja lap kering atau tisu dapur ke seluruh bagian daging, sehingga daging tidak perlu dicuci dengan air sebelum disimpan.
Kemudian kemas daging menggunakan plastik wrap hingga benar-benar tertutup dan tidak ada bagian yang terbuka, lalu masukkan ke freezer.
2. Simpan dalam wadah tertutup di freezer
Agar tahan lama hingga berbulan-bulan, sebaiknya simpan daging kurban mentah dalam wadah tertutup di dalam freezer.
Pada temperatur dingin, mikroorganisme pembusuk tidak aktif sehingga daging yang disimpan tidak mudah rusak.
Apabila cara pembekuan dan penyimpanannya benar, kerusakan warna, aroma, dan sari minyak akan lebih kecil.
Pembekuan pada suhu di bawah -10 derajat Celsius, sebagian besar kerusakan yang disebabkan oleh aktivitas mikroba dan enzim akan berkurang.
Lama penyimpanan maksimum daging sapi yang dianjurkan, antara lain:
- 2 bulan pada temperatur -12 derajat Celsius
Baca Juga: 3 Tips Bagikan Daging Kurban, Salah Satunya Pakai Pembungkus Khusus
- 4 bulan pada temperatur -18 derajat Celsius
- 8 bulan pada temperatur -24 derajat Celsius
- 12 bulan pada temperatur -30 derajat Celsius
3. Potong kecil daging sebelum disimpan
Cara simpan daging kurban agar awet berikutnya yaitu dipotong kecil-kecil dulu sebelum disimpan dalam freezer.
Memotong daging menjadi lebih kecil akan membantumu lebih mudah mencairkannya saat dikeluarkan dari freezer.
Selain itu, potongan-potongan kecil daging mentah juga meminimalkan kontak dengan tangan yang terkontaminasi bakteri.
4. Jangan dicairkan atau disimpan di suhu ruangan
Apabila ingin disimpan, daging mentah seperti sapi dan kambing sebaiknya tidak diletakkan terlalu lama di suhu ruangan.
Karena itu, penting untuk segera memasukkan daging mentah ke dalam kulkas, setidaknya 1 jam setelah diperoleh.
Selain itu, lebih baik hindari mencairkan daging beku di suhu ruangan setelah diambil dari dalam freezer.
Pasalnya, daging yang sudah bersentuhan dengan udara luar akan mulai bereaksi terhadap bakteri.
Alternatifnya, pindahkan daging beku ke chiller terlebih dulu agar mencair tanpa kehilangan suhu dinginnya.
Nah, itulah sejumlah cara praktis menyimpan daging kurban agar awet dan tidak mudah busuk ya, Kawan Puan.
(*)
Baca Juga: Jelang Iduladha, Ini 5 Pilihan Wadah Daging Kurban yang Ramah Lingkungan