2. Bau Jeroan
Memang bau jeroan sapi itu amis dan aroma ini sangatlah normal.
Meski amis, sebaiknya perhatikan aromanya apabila terlalu amis maka sebaiknya dihindari.
"Jadi, ketika bau jeroan amis aromanya memang aroma darah segar tetapi jangan pilih jeroan yang baunya sangat amis," kata Wisnu.
3. Tekstur Jeroan
Untuk mengetahui jeroan yang akan disantap itu berkualitas atau tidak, sebaiknya perhatikan dari tekstur.
Tekstur jeroan sapi yang bagus biasanya membal atau saat ditekan posisinya kembali seperti semula
"Kalau kita sentuh jeroannya dan masih kembali ke bentuk aslinya itu berarti bagus. Ketika kita sentuh dan kembalinya lama, berarti teksturnya sudah lebih soft," terang Wisnu.
Usai mengetahui tekstur jeroan sapi, langkah berikutnya yakni mencari tahu apakah bagian tersebut mengandung lendir atau tidak.
Hindari mengolah jeroan sapi yang berlendir karena ciri tersebut menandakan jeroan tidak segar.
Semoga ketiga ciri di atas membantu Kawan Puan mengecek jeroan sapi dari hewan kurban sebelum diolah ya.
Baca Juga: Sambut Iduladha, Ini 5 Tips Memasak Cepat Daging Kambing agar Tidak Bau Prengus
(*)