2. Sasar Emosi Audiens
Untuk memengaruhi audiens agar membeli produk atau layanan yang dipromosikan, kamu juga perlu mempertimbangkan aspek dari sisi emosi audiens.
Respon emosional terhadap iklan bisa memengaruhi niat seseorang untuk mengambil keputusan tertentu, lo.
Kawan Puan bisa mencoba membuat iklan yang membangkitkan rasa bahagia, sedih, ataupun emosi lainnya.
Cara ini bisa membujuk audiens untuk melakukan tindakan tertentu yang diinginkan oleh brand.
3. Fokus pada Manfaat
Alih-alih hanya fokus pada fitur yang dimiliki oleh produk yang ditawarkan, cobalah lebih fokus pada manfaat yang bisa dirasakan oleh konsumen.
Fokus pada manfaat bisa membuat iklan lebih efektif. Jadi, saat membuat strategi iklan, buatlah daftar manfaat yang akan diperoleh jika pelanggan menggunakan produk tersebut.
Baca Juga: Selain Iklan, Ini 3 Tips Membuat Tokomu Muncul di Laman Teratas Shopee
4. Pilih Jenis Iklan yang Sesuai
Terakhir yang tak kalah pentingnya, pelaku usaha harus bisa menentukan jenis iklan yang paling sesuai dengan bisnisnya.
Jangan sampai, kamu salah memilih saluran iklan yang berakibat pada tidak efektifnya iklan tersebut.
Agar pesan yang tadi dibuat dapat tersampaikan dengan baik kepada pelanggan yang menjadi target, pastikan kamu memilih saluran yang tepat.
Dalam hal ini, pelajari terlebih dahulu target audiens untuk menganalisis saluran mana yang paling banyak mereka gunakan, sehingga iklan pun menjadi lebih berdampak.
Demikian beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum melakukan promosi lewat iklan. (*)