Cegah Penularan Virus PMK, Ini Tips Mengolah Daging Kurban yang Aman

Maharani Kusuma Daruwati - Minggu, 10 Juli 2022
Tips aman mengolah daging kurban agar tehindar dari wabah PMK
Tips aman mengolah daging kurban agar tehindar dari wabah PMK freepik

Parapuan.co - Belakangan masyarakat dibuat khawatir akan munculnya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak, termasuk sapi.

Terlebih saat ini masyarakat tengah merayakan Hari Raya Iduladha yang identik dengan penyembelihan hewan kurban.

Penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak ini diketahui disebabkan oleh virus yang bersifat merusak jaringan sel pada hewan.

PMK adalah penyakit infeksi virus yang bersifat akut dan sangat menular pada hewan berkuku genap/belah (cloven-hoofed), seperti dikutipdari Buku Panduan Kesiagaan Darurat Veteriner Indonesia terbian Kementerian Pertanian (Kementan).

Pelaksanaan Iduladha tahun ini pun dibayang-bayangi akan adanya wabah PMK ini. Ini membuat masyarakat khawatir apakah daging yang mereka terima aman atau tidak.

Direktur Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) Nuryani Zainuddin telah mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam mengolah daging kurban di tengah wabah penyakit mulut dan kuku.

Terlebih tidak ada ciri-ciri khusus hewan terkena PMK setelah dipotong dan manusia tidak bisa mengidentifikasi daging yang didapatkan apakah terkena PMK ataupun tidak.

"Tidak ada (ciri-ciri), kalau sudah dipotong tidak kelihatan kecuali kita mengambil sampel dan melakukan pengujian di laboratorium. Kalau secara ciri-ciri tidak bisa membedakan mana yang terkena dan tidak," ujarnya, seperti dikutip dari Kompas.TV.

Untuk itu, Kawan Puan perlu memperhatikan cara mengolah daging kurban ini agar terhindari dari virus PMK.

Baca Juga: Jangan Asal Olah, Chef Ungkap Ciri Jeroan Sapi yang Segar dan Berkualitas Bagus

Mengutip dari Kompas.com, dosen Fakultas Peternakan UGM Ir. Edi Suryanto, M.Sc. Ph.D., IPU, menyampaikan cara mengolah daging kurban yang aman.

1. Jangan Dicuci

Untuk mengantisipasi penularan virus PMK, Edi menganjurkan untuk tidak langsung mencuci daging kurban yang baru diterima.

Sebaiknya, daging yang baru diterima langsung dimasak dengan cara diungkep atau direbus.

Pasalnya, proses pencucian daging dapat menyebarkan virus PMK ke lingkungan sekitar, yang dikhawatirkan bisa menulari hewan berkuku belah lainnya di sekitar lingkungan dan menyebabkan wabah PMK semakin meluas.

2. Rebus Daging

Setelah menerima daging, Edi menyarankan untuk langsung merebusnya.

Caranya yaitu dengan mengolah daging pada suhu di atas 100 derajat Celcius minimal selama 30 menit.

Baca Juga: Ramai Larangan 'Nyate', Ini Tanggapan Kemenkes dan IDI Soal Kebenarannya

3. Proses Menyimpan Daging

Jika tidak ingin langsung dikonsumsi dan mau menyimpan daging kurban, ada baiknya Kawan Puan tidak langsung memasukkannya ke freezer.

Jangan langsung menyimpan daging mentah dalam kondisi beku. Simpan terlebih dahulu dalam pendingin biasa di kulkas atau chiller (bukan di freezer) selama 24 jam. 

Setelahnya baru Kawan Puan bisa menyimpannya dalam freezer agar lebih tahan lama.

Proses pendinginan daging ini bisa menonaktifkan virus penyebab PMK karena kadar keasaman daging (pH) bisa turun di bawah 5,9.

Setelah proses ini, daging bisa dibekukan atau dimasak dengan cara di atas.

“Pastikan tingkat kematangan daging, terapkan pola hidup bersih dan sehat, serta tidak perlu panik. Karena, virus PMK tidak menular ke manusia,” jelas Edi.

4. Bekas Kemasan Daging

Jangan langsung buang bekas kemasan daging dan jeroan.

Mengutip dari lama Instagram Kementerian Pertanian, untuk menghindari adanya penyebaran virus PMK, ada baiknya untuk terlebih dulu merendam bekas kemasan tersebut dengan disinfektan, pemutih pakaian, atau cuka dapur.

Nah, itu dia beberapa tips aman mengolah daging kurban agar terhindari dari virus PMK.

Tips aman konsumsi daging di tengah wabah PMK
Tips aman konsumsi daging di tengah wabah PMK Instagram/kementerianpertanian

Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Bau Amis di Tangan Setelah Mengolah Daging Kurban

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja