Parapuan.co - Kawan Puan, berikut ini beberapa berita terpopuler dari kanal Wellness hari ini, Senin (11/7/2022).
Mulai dari penyebab sakit kepala setelah makan daging.
Hingga tips mengolah daging kurban agar aman dari wabah PMK.
1. Penyebab Pusing Setelah Makan Daging, Hati-Hati Alami Masalah Kesehatan ini
Hari Raya Iduladha identik dengan adanya daging kurban.
Daging kurban yang melimpah saat Lebaran Haji ini pun terkadang membuat orang menjadi kalap.
Baik daging sapi maupun daging kambing, daging kurban dapat diolah menjadi berbagai jenis masakan yang nikmat.
Namun, Kawan Puan juga harus lebih waspada dan berhati-hati ketika mengonsumsi daging merah ini. Terlebih jika kamu sering merasa pusing setelah makan daging. Ini bisa jadi tanda adanya masalah tertentu pada kesehatanmu.
Baca Juga: Bisa Pakai Rice Cooker, Ini Tips Memasak Cepat Bumbu Rendang Susu Kedelai
2. Shawn Mendes Tunda Tur karena Alasan Kesehatan Mental, Ini Tips Meningkatkan Kesejahteraan Mental
Kabar kurang menyenangkan datang dari penyanyi Shawn Mendes.
Penyanyi berkebangsaan Kanada ini dikabarkan menunda tur dunianya karena alasan kesehatan mental.
Mantan kekasih Camila Cabello ini mengatakan bahwa dirinya membutuhkan waktu untuk memastikan kondisi kesehatan mentalnya stabil.
“Saya sudah menggelar tur sejak saya 15 tahun dan sejujurnya selalu sulit untuk berada jauh dari teman dan keluarga. Setelah beberapa tahun, saya merasa siap untuk terjun kembali, tetapi keputusan itu terlalu dini dan sayangnya tekanan telah mengejar saya dan saya telah mencapai titik puncaknya," tulisnya di Instagram, Sabtu (9/7/2022).
Baca Juga: Hubungan antara Stoikisme dan Kesehatan Mental, Ini 6 Hal yang Diajarkan
3. Cegah Penularan Virus PMK, Ini Tips Mengolah Daging Kurban yang Aman
Belakangan masyarakat dibuat khawatir akan munculnya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak, termasuk sapi.
Terlebih saat ini masyarakat tengah merayakan Hari Raya Iduladha yang identik dengan penyembelihan hewan kurban.
Penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak ini diketahui disebabkan oleh virus yang bersifat merusak jaringan sel pada hewan.
PMK adalah penyakit infeksi virus yang bersifat akut dan sangat menular pada hewan berkuku genap/belah (cloven-hoofed), seperti dikutipdari Buku Panduan Kesiagaan Darurat Veteriner Indonesia terbian Kementerian Pertanian (Kementan).
Pelaksanaan Iduladha tahun ini pun dibayang-bayangi akan adanya wabah PMK ini. Ini membuat masyarakat khawatir apakah daging yang mereka terima aman atau tidak.
Direktur Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) Nuryani Zainuddin telah mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam mengolah daging kurban di tengah wabah penyakit mulut dan kuku.
Terlebih tidak ada ciri-ciri khusus hewan terkena PMK setelah dipotong dan manusia tidak bisa mengidentifikasi daging yang didapatkan apakah terkena PMK ataupun tidak.
"Tidak ada (ciri-ciri), kalau sudah dipotong tidak kelihatan kecuali kita mengambil sampel dan melakukan pengujian di laboratorium. Kalau secara ciri-ciri tidak bisa membedakan mana yang terkena dan tidak," ujarnya.
Baca Juga: Hati-Hati Wabah PMK Jelang Iduladha, Kenali Tanda Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Ternak
(*)