Ibu lebih memberikan rasa nyaman lantaran anak bisa meluapkan tangisan, sehingga mereka mengungkapkan rasa yang derita lebih banyak.
Sebaliknya jika ayah ada di sekitar mereka, anak-anak justru bertindak seolah-olah sangat kuat dan tidak menunjukkan rasa sakitnya atau memperlihatkan hanya sedikit dari derita mereka.
Rupanya, sikap dan kebutuhan anak akan peran ibu dan ayah yang berbeda disebabkan pula karena tanggung jawab orang tua yang tidak sama.
Apabila ibu mengambil peran menghibur, ayah secara tradisional memiliki peran melindungi.
Contoh sederhananya, anak akan datang pada ibunya jika ia terjatuh dan bagian tubuhnya terluka.
Sementara ayah berperan untuk mencegah dan melindungi agar anaknya tidak terjatuh atau terluka.
Seperti itulah kiranya perbedaan kebutuhan anak akan peran ibu dan ayah dalam kehidupannya.
Kawan Puan sudah tahu, kan? Semoga informasi di atas dapat berguna bagimu yang sedang mengasuh buah hati, ya.
Baca Juga: Ini Hal yang Perlu Dipersiapkan Saat Akan Menjadi Orang Tua Baru
(*)