Termasuk Gangguan Kesehatan Reproduksi Perempuan, Apa Itu Trikomoniasis?

Anna Maria Anggita - Jumat, 15 Juli 2022
Trikomoniasis jadi kondisi yang menyerang kesehatan reproduksi perempuan
Trikomoniasis jadi kondisi yang menyerang kesehatan reproduksi perempuan Dr_Microbe

Parapuan.co - Trikomoniasis menjadi salah satu kondisi yang mengganggu kesehatan reproduksi perempuan.

Pasalnya trikomonisasis merupakan infeksi menular seksual yang dapat disebabkan oleh parasit trichomonas vaginalis (TV).

Dilansir dari NHS, parasit ini umumnya bisa tertular lewat hubungan seks tanpa menggunakan kondom.

Tak hanya itu saja, kondisi yang menyebabkan masalah pada kesehatan reproduksi perempuan ini juga disebabkan oleh penggunaan mainan seks yang tidak dicuci.

Mainan seks atau sex toys yang tidak ditutupi kondom sebelum digunakan juga dapat menyebarkan parasit trichomonas vaginalis.

Gejala trikomoniasis mirip dengan banyak infeksi menular seksual (IMS) lainnya, sehingga terkadang sulit untuk didiagnosis.

Berikut ini gejala trikomoniasis yang mengganggu kesehatan organ kewanitaan seperti:

- Keputihan abnormal yang mungkin kental, tipis atau berbusa dan berwarna kuning kehijauan

- Muncul keputihan yang lebih banyak dari biasanya, serta memiliki bau amis yang tidak sedap

Baca Juga: Kenali Penyebab Vagina Beraroma Tak Sedap yang Ganggu Kesehatan Reproduksi Perempuan

- Nyeri, bengkak dan gatal di sekitar vagina, bahkan terkadang paha bagian dalam juga menjadi gatal

- Rasa sakit saat buang air kecil

- Sakit dan tidak nyaman saat berhubungan seks

Kondisi ini tidak hanya menyerang kesehatan reproduksi perempuan saja, tapi juga dapat dialami oleh laki-laki.

Pada laki-laki, infeksi ini paling sering memengaruhi uretra.

Lantas bagaimana pengobatan trikomoniasis?

Perempuan yang mengalami penyakit yang menyerang kesehatan organ kewanitaan ini maka harus menjalani pengobatan.

Penting sekali untuk berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan antibiotik yang tepat, biasanya dikonsumsi lima sampai tujuh hari, salah satunya metronidazol.

Baca Juga: Benarkah Vaginal Steaming Bisa untuk Jaga Kesehatan Reproduksi Perempuan?

Bagi perempuan maupun laki-laki yang mengalami penyakit trikomoniasis ini harus menyelesaikan seluruh rangkaian antibiotik.

Disarankan pula menghindari berhubungan seks sampai infeksi sembuh untuk mencegah infeksi ulang.

Di mana jika ada salah satu orang yang tertular, maka pasangannya pun harus mendapat perawatan yang sama.

Hal ini bertujuan untuk menghindari perburukan kondisi yang mungkin dapat menyebabkan komplikasi.

Memang komplikasi trikomoniasis sendiri jarang terjadi, tapi beberapa perempuan ada yang berisiko mengalami komplikasi, misalnya saja ibu hamil.

Pasalnya ibu hamil yang terinfeksi trikomoniasis dapat mengalami komplikasi:

- Bayi lahir secara prematur

- Berat bayi lahir rendah

Oleh sebab itu, sebelum terjadi perburukan kondisi, maka trikomoniasis ini harus segera diobati hingga tuntas.

Dikarenakan gejala hingga komplikasi trikomoniasis ini mengganggu, maka penting untuk mencegah penyakit akibat parasit trichomonas vaginalis.

Cara mencegah penyakit yang menyerang kesehatan reproduksi perempuan alias trikomoniasis bisa mulai dengan melakukan hubungan seks yang aman yakbni selalu menggunakan kondom, mencuci dan menutupi mainan seks dengan kondom.

Baca Juga: 3 Manfaat Manjakani untuk Kesehatan Reproduksi Perempuan, Apa Saja?

(*)

 

Sumber: NHS
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja