Kronologi Jessica Iskandar Jadi Korban Penipuan, Rugi Hampir Rp10 Miliar

Parapuan.co - Kawan Puan, artis Jessica Iskandar baru saja melaporkan kasus penipuan dan penggelapan uang yang dialaminya.

Jessica Iskandar juga mengungkapkan kronologi penipuan yang terjadi semenjak ia pindah ke Bali pada 2020 silam.

Akibat penipuan ini, Jessica Iskandar rugi hampir Rp10 Miliar dan harus kehilangan 11 mobil miliknya.

Menggali lebih dalam soal kasus ini, berikut kronologi kasus penipuan dengan korban Jessica Iskandar, yang dilansir dari Kompas.com.

1. Berawal dari Tawaran Perusahaan Rental Mobil

Kawan Puan, kasus ini berawal dari tawaran kerja perusahaan rental mobil di Bali bernama Triip.id oleh seorang perempuan bernama Claudia.

Saat itu, artis yang akrab disapa Jedar tersebut diminta untuk mempromosikan rental mobil tersebut lewat Instagram.

Sebagai imbalan, Jessica Iskandar diperbolehkan meminjam mobil Alphard selama seminggu penuh.

2. Jessica Merentalkan Mobil

Baca Juga: Jessica Iskandar Melahirkan Anak Kedua, Vincent Verhaag Sudah Siapkan Nama

Jessica Iskandar kemudian bertemu dengan Komisaris Triip.id, Christoper Steffanus Budianto.

Setelah pertemuan pertama, keduanya menjadi cukup akrab dan sering membicarakan soal bisnis.

Pembicaraan mereka membuat Jedar tertarik untuk merentalkan mobil Toyota Alphard miliknya untuk disewakan dengan keuntungan besar.

Steffanus pun mulai menjelaskan prosedur dan tahapan merentalkan mobil di perusahaannya.

"Steffanus bilang, kalau BPKB serta STNK harus ia simpan. Karena, mobil tersebut akan disewakan ke salah satu aparatur negara," cerita Jessica.

"Jadi, status kepemilikannya harus jelas," lanjutnya.

Penjelasan Steffanus yang meyakinkan membuat Jessica merentalkan tujuh mobilnya yang lain kepada Steffanus.

Kemudian, keduanya juga sempat patungan membeli mobil bersama untuk disewakan kepada klien.

3. Mobil Dijual

Baca Juga: Lama Ditutupi, Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag Ungkap Wajah dan Nama Sang Anak

Setelah pembelian Mercedes Bens S Class bersama Steffanus, Jessica Iskandar dihubungi oleh pihak penjual mobil tersebut.

"Mereka menanyakan kepada saya, 'apakah benar mobil tersebut dijual kembali?'" kata Jessica Iskandar.

"Saya menjawab bahwa mobil tersebut tidak pernah dijual, melainkan disewakan kepada Steffanus," lanjutnya.

Jessica Iskandar kemudian menyadari bahwa ia terjebak di sebuah kasus penipuan oleh Steffanus.

Saat memeriksa mutasi rekeningnya, tidak ada uang yang masuk ke rekening Jessica Iskandar.

Akhirnya, Jedar pun langsung melaporkan kasus ini ke pihak berwajib dengan segenap bukti yang ia kumpulkan.

Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag pun menjabarkan kerugian yang dialami keluarga kecil mereka.

"5 unit Alphard, 2 unit Porsche, 1 unit Mercedes Benz S Class, 1 unit Hummer, 1 unit Land Cruiser, dan 1 unit Mini Cooper," kata Vincent Verhaag.

"Total kerugian mencapai Rp 9,853 miliar," tutup kata kuasa hukum Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag, Fikri Gani menimpali.

Baca Juga: Begini Kondisi Terkini Jessica Iskandar Setelah 6 Hari Isolasi di Rumah

(*)