Korban berujar, pemasok membeli barang dengan harga normal namun menjualnya dengan harga yang tidak wajar untuk memancing korban lainnya.
Pada pemesanan awal, barang yang dipesan oleh korban selalu datang sesuai pesanan.
Namun semakin lama, hanya sebagian barang yang diterima, bahkan hingga tak pernah datang di akhir pemesanannya.
Pesanan yang diminta kerap tidak tersedia sehingga harus mengganti merek pesanan.
“Jadi misalkan pesan oven merk apa, kiranya dengan merk lain. Karena nggak bisa keluar barang, katanya gitu,” kata korban.
Korban mengatakan, ia memesan sejumlah barang pada bulan April lalu.
Namun, yang datang hanya sebagian dan masih ada barang yang belum datang.
Adapun barang-barang yang belum datang hingga saat ini sebagian berupa alat elektronik hingga peralatan masak.
T sebagai pemasok induk memiliki empat orang temannya yang menjadi pemasok atau downline sehingga mendapatkan harga khusus.
Baca Juga: Sedang Marak, Ini 4 Modus Social Engineering yang Perlu Diwaspadai