Pihak Helmi melaporkan bahwa tidak ada korban jiwa dari banjir yang terjadi di Garut ini.
Selain laporan dari Helmi, Kapolsek Tarogong Kidul, Kompol Alit Kadarusman juga melaporkan ada dua desa yang terdampak banjir ini.
Rumah warga di Desa Haurpanggung dan Desa Sukakarya terendam banjir dengan ketinggian air dua meter.
"Ketinggian air dua meter, lokasinya sangat dekat dengan Sungai Cimanuk," ujar Alit.
"Ratusan rumah terendam, saat ini sedang fokus evakuasi korban terdampak," ucapnya lebih lanjut.
Kawan Puan, banjir yang terjadi di Garut ini membuat sejumlah wilayah mengalami pemadaman listrik.
Akses komunikasi hingga kebutuhan warga terhambat akibat adanya banjir dan pemadaman ini.
Pemerintah daerah setempat masih melakukan evakuasi dan pemantauan kondisi banjir di wilayah Kabupaten Garut ini.
Hingga kini, belum ada informasi terkait bantuan yang bisa masyarakat salurkan untuk para korban banjir di Garut.
Namun, tagar #PrayForGarut sudah ramai disuarakan di media sosial untuk meningkatkan perhatian masyarakat terkait bencana ini.
Akun Instagram @GarutUpdate pun terus membagikan rangkaian video kondisi banjir di Kapubaten Garut.
View this post on Instagram
Baca Juga: Banjir Sangatta, Ribuan Warga Terdampak hingga Biawak Berkeliaran di Rumah Sakit
(*)