Tak perlu bingung harus membuat rencana konten yang seperti apa, kamu bisa membuat video yang sedang menjadi tren.
Cobalah scroll FYP dan lihat apakah ada tren, tantangan, atau lagu yang relevan untuk diikuti akun bisnis untuk kemudian di-recreate dengan ciri khas brand milikmu.
5. Mudah Menyerah saat Membuat Konten
Jika kamu sudah berusaha untuk membuat konten video di TikTok dan kerap merasa kesulitan mengedit videonya, sebaiknya jangan mudah menyerah.
Bagi pemula, mengedit video memang tidaklah mudah. Namun tak perlu khawatir, sebab kamu bisa memanfaatkan aplikasi lainnya untuk membuat video.
Terdapat banyak aplikasi video editing yang bisa Kawan Puan unduh dan gunakan untuk membuat serta mengedit video untuk kemudian diunggah di TikTok.
6. Jarang Mengunggah Konten
TikTok merupakan platform di mana perputaran tren terjadi dengan sangat cepat, sehingga penting bagi pelaku usaha untuk sering mengunggah video.
Baca Juga: Saatnya Memaksimalkan TikTok untuk Bisnis, Begini 5 Cara Memulainya
Hanya membuat satu konten video setiap minggunya tentu tidak akan cukup, sebab kamu tidak akan pernah tahu video mana yang akan viral.
Jadi apabila memungkinkan, sebaiknya buatlah konten video sesering mungkin untuk meningkatkan peluang agar kontenmu dapat dijangkau oleh lebih banyak orang.
7. Tidak Melakukan Promosi Lewat Media Sosial Lainnya
Kesalahan terakhir yang perlu dihindari ketika kamu menggunakan TikTok untuk bisnis adalah tidak melakukan promosi lewat media sosial lainnya.
Selain rajin membuat konten, kamu juga harus rajin mempromosikan akun TikTok tersebut di platform media sosial lainnya.
Pilihlah beberapa video di TikTok yang memiliki engagement tertinggi, kemudian bagikan kembali video tersebut di Instagram atau bahkan Facebook.
Nah, itulah beberapa kesalahan yang perlu dihindari oleh pelaku usaha saat menggunakan TikTok demi mengembangkan bisnisnya.
(*)