Selain itu, jenis peptide argireline juga dapat meringankan pembentukan kerutan karena melepaskan neurotransmiter yang dapat mengendurkan otot-otot di wajah.
3. Memperkuat skin barrier
Skin barrier sendiri berfungsi sebagai garis pertahanan tubuh terhadap bakteri, sinar ultraviolet, polusi, dan racun lainnya.
Sementara, skin barrier dapat rusak karena proses eksfoliasi kulit yang berlebihan, paparan asap rokok, dan polusi lainnya.
Sebagai kandungan yang mendukung protein kulit, peptide mampu membantu skin barrier menjadi lebih kuat.
Bahkan, ia mampu merangsang regenerasi kulit dan produksi hyaluronic acid, serta membantu kulit dalam menghadapi stresor lingkungan, seperti sinar UV.
4. Menenangkan kulit iritasi
Peptide juga terbukti mampu meredakan peradangan pada kulit, memperbaiki kulit yang rusak, dan meratakan warna kulit.
5. Memperlambat penunaan
Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen pun akan semakin menurun dan mengakibatkan kulit menjadi kendur dan muncul tanda-tanda penuaan, seperti garis-garis halus dan keriput.
Untuk itu, skincare yang mengandung peptide menjadi solusi untuk memperlambat penuaan serta membuat kulit tampak lebih sehat dan tampak kenyal.
Hal tersebut karena beberapa jenis peptide memiliki sifat menghambat enzim penuaan, sehingga mampu mencegah serta mengatasi tanda-tanda penuaan.
6. Mengatasi jerawat
Beberapa peptide bersifat antimikroba, yang artinya ia mampu membunuh bakteri penyebab jerawat. (*)
Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Jerawat Hormonal, Jenis Makanan Ternyata Berpengaruh