Parapuan.co - Kawan Puan, setiap tanggal 17 Juli, masyarakat global merayakan World Emoji Day atau Hari Emoji Sedunia.
Hari Emoji Sedunia merayakan perkembangan teknologi yang membuat kata-kata bukan lagi satu-satunya opsi untuk kita berkomunikasi.
Di Hari Emoji Sedunia, kita diingatkan bahwa kehadiran emoji berhasil memudahkan kita untuk mengekspresikan diri lewat pesan.
Pemakaian rutin dan manfaat emoji membuat masyarakat global sepakat untuk memberikan hari khusus bagi gambar-gambar kecil penuh ekspresi tersebut.
Nah, di momen yang spesial ini, yuk mengenal lebih dalam soal apa itu Hari Emoji Sedunia.
Apa itu Hari Emoji Sedunia?
Hari Emoji Sedunia jatuh setiap tanggal 17 Juli dan diperingati untuk merayakan emoji.
Pada hari ini, masyarakat global diajak untuk merayakan penyertaan emoji dalam interaksi digital yang telah membuat komunikasi menjadi lebih mudah.
Selain masyarakat global, hari ini diperingati oleh perusahaan teknologi yang menawarkan sistem operasi dan aplikasi pesan instan.
Baca Juga: Ada Emoji Tangan Tos Resmi, Jangan Sampai Salah Arti Emoji Terbaru
Hari Emoji Sedunia juga dirayakan oleh berbagai platform media sosial dengan kampanye penggunaan emoji bagi para penggunanya.
Melansir India Times, Hari Emoji Sedunia menjadi populer setelah Apple meluncurkan aplikasi kalender iCal pada hari ini pada tahun 2002.
Menariknya, tanggal 17 Juli ditampilkan di Apple dengan gambar emoji kalender.
Hari Emoji Sedunia juga dibuat oleh Jeremy Burge yang juga dikenal sebagai sejarawan emoji dan pendiri Emojipedia.
Emojipedia umumnya dikenal sebagai ensiklopedia emoji, lho.
Emojipedia menawarkan kumpulan informasi tentang karakter emoji yang wajib kamu ketahui.
Situs itu juga memberikan pengetahuan soal asal-usul emoji, perubahan desain, dan tren penggunaan.
Sejarah lahirnya emoji
Emoji juga disebut emoticon, piktogram, logogram, ideogram, atau smiley.
Baca Juga: Ingin Gunakan Fitur Emoji Reactions di WhatsApp? Begini Caranya
Mode visual pesan teks ini lahir pada 1982 oleh ilmuwan komputer Scott Fahlmamn.
Scott Fahlmamn saat itu menyarankan simbol seperti ":-)" dan ":-(" berpotensi menggantikan bahasa.
Ide ini juga dieksplorasi oleh novelis terkenal Vladimir Nabokov dalam salah satu wawancaranya dengan The New York Times.
"Saya sering berpikir harus ada tanda tipografi khusus untuk senyuman," tulis Vladimir Navokov.
"Semacam cekung, braket bundar terlentang," lanjutnya.
Mempertimbangkan pentingnya emoji, iOS, Android, dan WhatsApp telah meluncurkan karakter baru setiap tahunnya.
Dua perusahaan tersebut juga terus melakukan modifikasi pada emoji yang ada hingga saat ini.
Kawan Puan, itu dia hal-hal yang perlu kamu ketahui soal Hari Emoji Sedunia yang dirayakan pada hari ini.
Emoji apa yang menjadi favoritmu?
Baca Juga: Kumpulan Berbagai Emoji Baru iOS 15.4 Beserta Artinya, Apa Saja?
(*)