Parapuan.co - Tidak hanya terjadi di Indonesia, baru-baru ini kasus pelecehan seksual juga terjadi di Brazil, parahnya terjadi di ruang operasi.
Seorang ahli anestesi asal Brazil, Giovanni Quintella Bezerra diduga melakukan tindakan pelecehan seksual pada pasien perempuan yang dalam kondisi terbius untuk menjalani operasi caesar.
Giovanni merupakan seorang ahli anestesi yang bekerja di salah satu rumah sakit di Rio de Janeiro, Brazil.
Giovanni diduga melakukan pelecehan pada seorang ibu hamil yang tengah menjalani operasi caesar. Video dugaan pelecehan seksual oleh ahli anestesi di ruang operasi itu pun viral di Twitter.
Kronologi Pelecehan Seksual
Pelecehan ini dilakukan ketika sang pasien sedang berada di bawah pengaruh obat bius.
Saat melancarkan aksinya, korban pelecehan seksual sedang dalam kondisi tak sadarkan diri atau sudah dibius total untuk menjalani operasi caesar.
Sementara itu, pelaku langsung melancarkan aksinya dengan memasukkan alat kelamin ke dalam mulut pasien.
Pelecehan seksual ini terekam kamera yang berada di ruang operasi, sehingga video rekamannya viral di Twitter.
Baca Juga: Kronologi Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Sekolah SPI, Terdakwa Kini Masih Bebas
Tak hanya itu, Giovanni juga sengaja menutup tirai pembatas bagian atas pasien.
Sehingga aksinya tidak dapat dilihat oleh orang lain termasuk dokter yang sedang menjalankan operasi.
Pelaku kemudian dilaporkan karena kedapatan melakukan aksi pelecehan seksual.
Bahkan aksi pelecehan Giovanni Quintella Bezerra sempat terekam dan diunggah di Twitter oleh akun @MC_IBTimesSG, pada Selasa, (12/7/2022).
Menyadur dari Daily Mail, jika dilihat dari kelengkungan lengannya, sepertinya pelaku memegang kepala pasien ke arah daerah panggulnya.
Dibius Melebihi Dosis
Umumnya, proses operasi caesar tidak membutuhkan bius total yang membuat pasien tidak sadarkan diri.
Namun ternyata hal sebaliknya justru dilakukan oleh pelaku dan membuat korban tak sadarkan diri.
Baca Juga: Terkuak Modus Anak Kiai di Jombang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual pada Santriwati
Berdasarkan keterangan korban, dirinya mengaku tidak mengingat apapun.
Dia hanya mengingat suara pelaku yang terus berbicara lembut di telinganya.
Lebih lanjut, saat pelecehan seksual terjadi korban juga mengaku jika sang suami diminta untuk meninggalkan ruangan.
Kasus pelecehan seksual ini terbongkar karena pihak rumah sakit sengaja memasang CCTV tersembunyi di dalam ruangan.
Sebagai informasi, Giovanni merupakan ahli anestesi yang baru saja menyelesaikan pelatihan.
Pihak rumah sakit sengaja memasang CCTV untuk memantau jumlah dosis yang Giovanni berikan pada pasien.
Nyatanya hal yang didapatkan justru di luar dugaan.
Giovanni melakukan pelecehan pada pasiennya sendiri.
Atas perbuatannya itu, kini Giovanni akan ditahan di Bangu, kompleks penjara terbesar Brasil.
A Brazilian anaesthetist was arrested after he was caught putting his penis in a pregnant woman's mouth during her C-section.
He heavily sedated her and hospital nurses set up a hidden camera after being worried over the higher doses of anesthesia he administered to patients pic.twitter.com/wtjMivizzr
— MChheda (@MC_IBTimesSG) July 12, 2022
Baca Juga: Viral Kasus Pelecehan Seksual di Angkot, Wacana Pemisahan Tempat Duduk Perempuan Jadi Polemik
(*)