Parapuan.co - Beberapa waktu belakangan sempat viral kabar seorang bocah asal Ponorogo, Jawa Timur, terbakar saat memakan ice smoke.
Makanan yang biasa dikenal dengan es ciki kebul ini membuat bocah tersebut mengalami luka bakar hingga harus dirawat di rumah sakit.
Kepolisian setempat pun melakukan pemeriksaan dan mendapati bahwa ice smoke yang dijual tersebut mengandung nitrogen murni.
Kepala Unit Pidana Umum Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Ponorogo, Ipda Guling Sunaka pun menjelaskan mengenai kaitan antara nitrogen murni dan luka bakar yang dialami bocah tersebut.
"Nitrogen tidak bisa terbakar apabila mendekat api. Hanya saja, nitrogen itu jenis liquid yang tingkat kedinginannya sangat tinggi. Apabila mengenai mulut dan kulit, maka bisa menimbulkan luka bakar," kata Sunaka, seperti dikutip dari Kompas.com.
Lalu apa itu sebenarnya ice smoke atau es ciki kebul yang belakangan hits di kalangan anak-anak tersebut?
Ice smoke atau yang juga dikenal dengan dragon's breath merupakan makanan yang dibuat dengan melapisi puff sereal atau ciki dalam nitrogen cair, yang berubah menjadi uap di mulut saat kamu memakannya.
Saat mengonsumsi makanan ini, akan menciptakan ilusi bahwa kamu sedang meniupkan asap seperti napas naga (dragon's breath).
Cara Membuat
Baca Juga: Viral Es Ciki Kebul, Ini Bahaya Nitrogen Cair yang Masuk Dalam Tubuh
Mengutip dari BuzzFeed News, cara membuat ice smoke ini adalah dengan puff sereal buah diresapi dengan nitrogen cair, yang berasal dari tangki berinsulasi.
Nitrogen cair dibuat dari gas nitrogen yang telah diberi tekanan dan didinginkan menjadi bentuk cair pada suhu yang sangat rendah: sekitar –320 derajat Fahrenheit atau sekitar -160 derajat Celcius.
Itu tidak berwarna dan tidak berbau, dan sangat dingin sehingga mengubah tetesan air menjadi uap segera setelah bersentuhan dengan udara pada suhu kamar.
Hasilnya adalah ketika kamu memakan puff, sepertinya ada asap yang keluar dari mulut dan hidung.
Nitrogen cair umumnya digunakan di laboratorium ilmiah dan kedokteran sebagai cara untuk mengawetkan sel, jaringan, dan bahkan bagian tubuh pada suhu yang sangat rendah, yang dikenal sebagai kriogenik.
Itu juga bahan dalam kaleng semprotan logam besar yang digunakan dokter kulit untuk menghilangkan kutil dan lesi kulit lainnya.
Di dunia kuliner, digunakan untuk membuat es krim gourmet dan menambahkan sentuhan futuristik ke koktail atau hidangan lainnya. Karena sangat dingin, terkadang digunakan sebagai pendingin untuk membantu mengawetkan makanan beku.
Nitrogen cair juga digunakan untuk membuat Dippin 'Dots, manik-manik es krim beku kriogenik dari masa kanak-kanak milenium.
Baca Juga: 5 Tips Memasak Cepat Es Krim Neapolitan, Camilan Tiga Rasa Favorit Semua Orang
Nitrogen cair tidak sama dengan es kering, yaitu karbon dioksida yang telah didinginkan dan diberi tekanan menjadi bentuk padat.
Tetapi keduanya sangat dingin, dapat menyebabkan kemungkinan cedera, dan merupakan bahan makanan yang semakin populer.
Bahaya Ice Smoke
Sereal yang direndam nitrogen cair juga dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius seperti luka bakar, radang dingin, dan kerusakan organ dalam.
"Tentu saja nitrogen cair dapat berbahaya bagi jaringan baik di luar maupun di dalam tubuh," jelas Dr. Reed Caldwell , dokter pengobatan darurat di NYU Langone Health di New York.
Nitrogen cair biasanya aman bila ditangani dengan menggunakan tindakan pencegahan dan perlengkapan keselamatan yang tepat, tetapi mungkin menjadi masalah bagi konsumen yang lapar dan anak-anak yang tidak menanganinya dengan benar.
Nitrogen cair menguap cukup cepat ketika mencapai udara, tetapi bisa membentuk genangan air atau genangan sisa di piring atau cangkir tempat makanan penutup disajikan.
Ini menjadi perhatian, karena masih dalam bentuk cairan beku.
"Itu, jika tertelan, bisa berbahaya, kami khawatir tentang nitrogen dalam bentuk cairnya itu bisa merusak saluran udara dan jaringan pencernaan," kata Caldwell.
Baca Juga: Momen HUT DKI Jakarta, Ini 5 Tips Memasak Cepat Es Selendang Mayang Khas Betawi
Suhu yang sangat rendah juga dapat membakar kulitmu jika menyentuh cairan atau puff sereal yang diinfuskan, sama seperti panas yang dapat membakarmu.
“Kamu bisa mendapatkan luka bakar dingin tingkat pertama, kedua, ketiga atau dapat membunuh kulit (radang dingin) dan menyebabkan cedera, kelainan bentuk, dan infeksi,” ungkap Caldwell.
Tingkat keparahan luka bakar tergantung pada berapa lama kulit terpapar nitrogen cair.
Kasus pada bocah Ponorogo ini ternyata bukanlah yang pertama. Beberapa tahun lalu di Indonesia juga sudah pernah terdapat laporan kasus serupa.
Selain itu, di luar negeri juga sudah ditemui beberapa kasus serupa akibat konsumsi ice smoke.
Untuk itu, Kawan Puan sebaiknya lebih waspada bila kamu atau anak-anakmu hendak mengonsumsi makanan viral tersebut.
(*)