Parapuan.co - Saat membesuk ibu baru melahirkan, wajar bagi Kawan Puan menanyakan beberapa pertanyaan pada mereka.
Namun, Kawan Puan perlu tahu kalau sebenarnya ada beberapa pertanyaan sensitif yang sebaiknya tidak kamu tanyakan pada ibu baru.
Pertanyaan sensitif itu akan menyakiti hati atau menyinggung perasaan ibu baru melahirkan.
Oleh karenanya, ada baiknya Kawan Puan menghindari mengajukan pertanyaan sensitif ini pada ibu baru melahirkan.
Melansir dari Pinkvilla, ini dia 3 pertanyaan sensitif yang sebaiknya tidak kamu tanyakan pada ibu baru melahirkan.
1. Biaya Melahirkan hingga Pilihan Menyusui
Hal pertama yang perlu kamu hindari saat membesuk teman pasca melahirkan adalah memberikan pertanyaan sensitif.
Kamu mungkin menilai pertanyaan tersebut biasa saja, namun bisa menjadi hal sensitif untuk ibu yang baru saja melahirkan.
Pertanyaan sensitif ini meliputi besaran biaya melahirkan, pilihan menyusui dengan susu formula atau ASI, atau apakah anak lahir dengan kondisi normal atau ada masalah kesehatan.
Baca Juga: 3 Tanda Ibu Mertua Tak Menyukaimu, Cari Tahu dari Bahasa Tubuhnya!
Pertanyaan-pertanyaan ini bisa sangat sensitif dan membuat ibu merasakan sakit hati.
2. Menanyakan Metode Melahirkan
Meskipun ini menjadi pertanyaan umum yang diberikan saat membesuk ibu baru, namun sebaiknya kamu menghindari pertanyaan semacam ini.
Pasalnya, ibu bisa sangat sensitif dengan metode melahirkan yang dilakukan.
Beberapa mungkin mengharapkan persalinan normal karena suatu kendala tertentu mengharuskan mereka melahirkan caesar.
Untuk itu, hindari pertanyaan ini, ya.
3. Mengomentari Bayi
Wajar jika kamu menanyakan nama bayi teman atau kerabat, namun ini menjadi tidak sopan ketika kamu mengomentari nama mereka.
Baca Juga: Hal yang Perlu Dilakukan Jika Proses Persalinan Ingin Menyenangkan
Tak hanya itu, hindari pula memberikan komentar pada fisik bayi.
Contohnya dengan menanyakan berapa panjang bayi atau berat tubuh saat dilahirkan.
Hindari pula memberikan komentar pada wajah bayi.
"Wah, hidungnya seperti mamanya, mungil," atau "Rambutnya keriting ya, seperti papanya."
Ini menjadi ungkapan klasik namun perlu dihindari karena bisa jadi sensitif bagi seorang ibu baru.
Nah, Kawan Puan, kalau kamu berencana membesuk ibu baru, hindari mengajukan beberapa pertanyaan sensitif tadi, ya!
(*)