Dian Sastro Kenakan Kebaya untuk Rapat, Gerakan Kampanye untuk Warisan Budaya Dunia UNESCO

Parapuan.co - Aktris Dian Sastrowardoyo memang kerap tampil mengenakan pakaian tradisional Indonesia, kebaya.

Namun, perempuan berusia 40 tahun ini belakangan tengah aktif melakukan kampanye terkait pengajuan kebaya sebagai warisan budaya dunia ke UNESCO.

Hal ini pun ia sampaikan melalui unggahan akun instagram @therealdisastr yang menunjukkan potret dirinya mengenakan kebaya dan batik.

Dalam foto yang diunggahnya pada Senin (18/7/2022), Dian Sastro tampil mengenakan kebaya putih dengan bawahan batik yang didominasi warna cokelat.

Ia juga melengkapi penampilannya dengan selendang berwarna ungu yang ia sampirkan di bahunya serta bros yang membuat penampilannya begitu elegan.

Tampil dengan riasan natural dan tatanan rambut low bun, Dian Sastro terlihat begitu menawan dalam foto tersebut.

Dalam keterangan gambar yang diunggahnya, Dian Sastro mengajak netizen untuk menjadikan kebaya sebagai salah satu pilihan outfit saat aktivitas profesional.

"Mari kita asosiasikan kebaya dengan segala sesuatu yg berbau profesionalitas dan integritas," tulisnya dalam keterangan foto tersebut.

Lebih lanjut ia juga menyampaikan bahwa kebaya merupakan salah satu identitas diri bukan hanya seragam kondangan maupun sesuatu yang bersifat ornamental atau pajangan semata.

Unggahan Dian Sastrowardoyo kenakan kebaya untuk rapat. Kutipan layar instagram @therealdisastr

Melalui unggahannya tersebut, Dian Sastro berharap dengan gerakan mengenakan kebaya ini masyarakat Indonesia tidak lupa dengan asal usul diri sendiri.

"Dengan segala kandungan pemahaman tentang asal usul diri kita, berikut segala imajinasi kolektif tentang kemana arah yang kita tuju," tulisnya.

"Ini diri kita. Sekarang. Bukan hanya masa lalu. #kebayagoestounesco," sambungnya.

Dalam unggahan sebelumnya, Dian Sastro juga tampil mengenakan kebaya kutu baru dengan tema kampanye serupa yakni mengajak netizen untuk tampil mengenakan kebaya.

Melalui unggahan foto dirinya yang mengenakan kebaya berwarna hitam tersebut, ia menyampaikan bahwa aksi kampanye tersebut akan dimulai pada tanggal 9 Agustus hingga 9 Desember 2022.

Lebih lanjut, ia mengingatkan untuk mengajak seluruh orang agar ikut serta berpartisipasi dalam kampanye tersebut.

Kembali lagi, aksi kampanye tersebut sebagai bentuk melestarikan kebaya menjadi warisan luhur bangsa.

"Mari lestarikan kebaya menjadi warisan luhur Bangsa dan turut bangga menjadikannya bagian dari warisan budaya tak benda dari Indonesia untuk dunia," tulisnya.

(*)