Parapuan.co - Bagi Kawan Puan yang suka memotret atau menggambar, cuan bisa datang dari sana.
Selain membuka jasa gambar atau motret, hasil karyamu juga bisa dijual di Shutterstock, Kawan Puan.
Shutterstock merupakan laman penyedia gambar, video, hingga musik.
Semakin banyak karyamu dibeli, maka pundi-pundi rupiah yang masuk ke kantongmu akan semakin banyak.
Dalam laman resmi Shutterstock, berikut deretan tips mengunggah gambar di Shuttershock yang bisa mendatangkan cuan:
1. Mudah Digunakan
Sebagaimana kita tahu, berbagai konten Shutterstock kerap digunakan oleh perusahaan untuk membuat sebuah desain baru.
Oleh karena itu dalam mengunggah konten untuk dijual di Shutterstock, Kawan Puan harus memperhatikan beberapa hal.
Perhatikan apakah gambar yang diunggah cukup universal dan cocok digunakan perusahaan atau tidak.
Baca Juga: Tanpa Fotografer, Ini 5 Cara Melakukan Pemotretan Bayi Baru Lahir di Rumah
Selain itu, bayangkan pula tujuan dan tema khusus penggunaan dari gambar yang kamu unggah.
2. Menyertakan Model Rilis
Kawan Puan yang ingin mengunggah foto orang harus menyertakan model release.
Maksud model release adalah rilis yang berhubungan dengan persetujuan subjek foto penerbitannya.
Jika Kawan Puan tak memiliki model release, maka kamu tidak bisa menjualnya.
3. Sesuai Deskripsi
Ada jenis gambar dan klip yang bisa diunggah Kawan Puan di Shuttershock, yakni foto dan vektor.
Foto adalah gambar yang diambil dengan kamera DSLR profesional atau smartphone berkualitas tinggi sesuai dengan spesifikasi gambar yang dibutuhkan.
Sementara itu, vektor adalah karya seni digital yang menampilkan desain grafis, jenis, atau ilustrasi dan dipindai.
Baca Juga: Kisah Seru Laely Indah Lestari Melestarikan Budaya Lewat Konsep Fotografi
Ketiga, klip adalah gambar bergerak yang memiliki sebuah cerita. Saat mengunggah, pastikan bahwa gambar atau klip yang diunggah cocok dengan deskripsi.
4. Kata Kunci Akurat
Kata kunci adalah salah satu cara agar pengguna dapat menemukan gambar di Shuttershock.
Tanpa kata kunci yang akurat dan jelas, Kawan Puan tidak akan bisa mendapatkan uang dari konten yang diunggah.
Semua kata kunci yang ditambahkan harus relevan dengan gambar.
Jika bingung tentang kata kunci bagi unggahanmu, Shuttershock memiliki fitur Keyword Suggestion Tool untuk membantumu menemukan kata kunci.
5. Pahami Hak Cipta
Saat mengunggah gambar, pastikan tidak ada logo atau merek dagang, terlebih jika kamu tidak memiliki hak untuk menggunakannya.
Baca Juga: 8 Tips Mengambil Foto Memakai Kamera Analog Ala Tino Renato
Pasalnya, logo tersebut tidak akan tampil di gambarmu.
Untuk itu, lebih baik kamu memotret tanpa adanya logo atau merek tertentu.
Itu tadi berbagai tips mengunggah gambar di Shutterstock. Tertarik menambah cuan dari hobi?
(*)