Parapuan.co - Trikomoniasis menjadi salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang dapat menyerang kesehatan reproduksi perempuan.
Penyebab penyakit trikomoniasis sendiri yakni parasit Trichomonas vaginalis.
Trikomoniasis tak hanya menyerang kelamin saja, tapi juga dapat menginfeksi anus, mulut, serta tangan.
Dilansir dari Cleveland Clinic, penyakit trikomoniasis tak hanya menyerang kesehatan reproduksi perempuan, tapi laki-laki juga bisa mengalami kondisi yang sama.
Adapun orang yang lebih berisiko mengalami trikomoniasis yakni:
- Tidak menggunakan kondom saat berhubungan seks.
- Memiliki banyak pasangan seksual.
Dikarenakan trikomoniasis dapat menular dan menyebabkan masalah pada kesehatan organ kewanitaan, lantas bagaimana cara mencegah kondisi ini?
Mengutip dari Planned Parenthood, trikomoniasis sendiri menyebar melalui kontak dengan cairan seksual seperti air mani dan cairan vagina.
Baca Juga: Termasuk Gangguan Kesehatan Reproduksi Perempuan, Apa Itu Trikomoniasis?
Mengetahui kondisi tersebut, maka cara terbaik mencegah trikomoniasis yang mengganggu kesehatan reproduksi perempuan adalah dengan menghindari hal-hal yang menyebarkan cairan tubuh ke orang lain, contohnya:
- Seks vaginal.
- Menggosok alat kelamin pasangan.
- Bermain sex toys.
- Menyentuh alat kelamin sendiri atau pasangan yang memiliki cairan terinfeksi parasit.
Selain itu, menggunakan kondom juga menjadi cara terbaik untuk mencegah PMS, seperti trikomoniasis yang berbahaya bagi kesehatan organ kewanitaan ini.
Kondom bisa digunakan selama hubungan seks vagina dan anal.
Penting juga untuk menghindari berbagi mainan seks karena dapat menularkan infeksi ke pasangan.
Baca Juga: Kenali Penyebab Vagina Beraroma Tak Sedap yang Ganggu Kesehatan Reproduksi Perempuan
Trikomoniasis menjadi PMS yang mudah menyebar, tapi seandainya saja ada orang yang tertular sebaiknya jangan terlalu stres.
Pasalnya kondisi trikomoniasis sendiri dapat diobati dan tidak menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Lantas, bagaimana caranya jika orang yang mengalami trikomoniasis tidak menularkan kondisi ini ke orang lain?
1. Memberi tahu pasangan seksual kalau sedang mengidap trikomoniasis. Dengan jujur akan kondisi diri sendiri, maka pasangan pun juga akan dites dan diobati.
2. Jangan berhubungan seksual dengan siapa pun sampai gejala trikomonisasis benar-benar hilang.
Gejala trikomoniasis pada perempuan di antaranya:
- Keputihan encer atau berbusa yang bisa berwarna putih, kuning, atau kehijauan yang beraroma tidak sedap.
- Gatal di area kelamin.
- Rasa terbakar atau nyeri ketika buang air kecil.
- Rasa sakit dan tidak nyaman saat berhubungan.
3. Pasangan seks juga harus dirawat sebelum melakukan hubungan seksual lagi
4. Setelah sembuh dari trikomoniasis dan ingin mulai berhubungan intim lagi, sangat disarankan melakukan seks yang aman.
Kawan Puan bisa melakukan berbagai pencegahan kondisi yang dapat mengganggu kesehatan reproduksi perempuan ini.
Ingat untuk selalu melakukan hubungan seksual yang aman.
Baca Juga: Benarkah Vaginal Steaming Bisa untuk Jaga Kesehatan Reproduksi Perempuan?
(*)