Parapuan.co - Perempuan memiliki andil yang besar dalam kehidupan rumah tangga, termasuk dalam merawat dan mengasuh anak.
Hal lain yang tak kalah penting adalah memastikan nutrisi dan pertumbuhan anak.
Pasalnya, kini masih banyak isu terkait masalah kesehatan termasuk masalah kurang gizi, kekurangan zat mikro dan obesitas.
Dalam webinar Tingkatkan Kapasitas Perempuan untuk Bangun Keluarga Sehat, Sejahtera dan Selaras pada Selasa (19/07/2022), memaparkan peran penting perempuan khususnya para ibu sebagai penggerak laju kemajuan keluarga, baik di sektor kesehatan, kesejahteraan dan keselarasan dengan lingkungan.
Pada sektor kesehatan, perempuan memiliki peran besar dalam pemenuhan gizi harian keluarga dan mencegah malnutrisi, termasuk gizi buruk.
Berbicara tentang kondisi gizi buruk, pakar nutrisi yang juga merupakan Ketua PKGK FKM UI, Ahmad Syafiq, Ir, MSc, PhD menjelaskan terkait gizi buruk. “Gizi buruk merupakan salah satu permasalahan kesehatan global, termasuk di Indonesia dan mengancam kualitas generasi mendatang," ujarnya.
Tak hanya itu, Ahmad juga menambahkan bahwa gizi buruk berdampak pada 3 kondisi, yakni stunting (tubuh pendek), wasting (tubuh kurus), dan obesitas.
Pemenuhan gizi yang belum tercukupi baik sejak dalam kandungan hingga bayi lahir dapat menjadi pemicunya.
Karenanya, penting bagi perempuan khususnya ibu dan calon ibu untuk membekali diri dengan pengetahuan terkait kebutuhan gizi berkualitas bagi diri, juga keluarganya.
Baca Juga: Valentina Tereshkova, Perempuan Pertama yang Pergi ke Luar Angkasa
Sementara terkait kesejahteraan, tak sedikit perempuan yang turut ambil bagian dalam pemenuhan ekonomi, sekaligus pengelola keuangan keluarga.
“Perempuan utamanya para ibu, merupakan tokoh penting dalam peningkatan kesejahteraan keluarga," jelas Pakar Perencana Keuangan, Bareyn Mochaddin.
Artinya, bukan sekedar mencukupkan diri dengan penghasilan yang diterima dari suami, namun perempuan juga telah memampukan diri sebagai kontributor dalam ekonomi keluarga.
Tiga langkah pengelolaan keuangan yang dapat dilakukan setiap perempuan adalah membuat pos anggaran, menentukan skala prioritas, serta evaluasi pengeluaran.
Sedangkan bagi mereka yang memiliki penghasilan tambahan, yang perlu diperhatikan adalah hindari mencampur keuangan bisnis dengan keuangan keluarga.
Jika keuangan dikelola dengan baik, pemenuhan ebutuhan mendasar seperti asupan nutrisi berkualitas bagi keluarga dapat berjalan lebih baik.
Tak hanya itu, perempuan juga menjadi tumpuan dalam menjaga kelestarian lingkungan, dimulai dari pengelolaan sampah rumah tangga.
Nah Kawan Puan, itu tadi berbagai peran penting perempuan dalam kehidupan.
Mulai dari memastikan kesehatan, mengelola keuangan, serta menjaga lingkungan.
Baca Juga: Peran Perempuan dalam Pembauran Energi Terbarukan Menurut Fanda Soesilo
(*)