Parapuan.co - Kawan Puan yang berprofesi sebagai wirausaha mungkin sudah mencoba berbagai strategi marketing untuk menjaring konsumen.
Di antara banyaknya strategi yang kamu coba, sudah tahukah kamu tentang teknik 5A?
Strategi pemasaran 5A adalah teknik yang dikenalkan oleh Dr. Philip Kotler, di mana ia memetakan kebiasaan konsumen dalam berbelanja.
Strategi ini juga bisa dibilang mengadopsi perjalanan atau tahapan belanja konsumen, mulai dari melihat suatu barang sampai memutuskan membelinya.
Seperti apa strategi marketing 5A sebenarnya? Simak penjelasan seperti dikutip dari Indeed berikut ini!
1. Awareness
Tahap pertama adalah awareness atau kesadaran, di mana seorang konsumen belajar tentang suatu perusahaan atau produk.
Biasanya, konsumen pertama kali melihat produk dari iklan, unggahan di media sosial, atau mendapatkan informasi dari orang lain.
Pada tahap ini, mereka mungkin belum siap untuk melakukan pembelian, tetapi tertarik dengan produk yang ditawarkan.
Baca Juga: 5 Cara Strategi Marketing UGC Bantu UMKM Cepat Berkembang, seperti Apa?
Di tahap inilah kamu perlu membuat mereka tertarik dengan iklan produkmu, dan melanjutkan perjalanan ke tahap selanjutnya.
Caranya, hadirlah di berbagai platform di mana target pasarmu berada, baik di media sosial maupun marketplace.
2. Appeal
Setelah melihat iklan, konsumen akan tertarik dan mulai memahami produk yang ditawarkan.
Di tahap ini, konsumen mungkin akan melihat situs perusahaan untuk mempelajari lebih jauh produk-produk yang ditawarkan.
Mereka mungkin juga akan mencari produk lain, termasuk promo yang ditawarkan sebuah perusahaan.
Agar konsumen betah di tahap ini dan melanjutkan perjalanan belanja mereka, buatlah laman situs semenarik mungkin.
Bila perlu, siapkan promosi menarik yang kiranya sesuai dengan kebutuhan mereka.
3. Ask
Baca Juga: 5 Cara Mudah Anti Gagal Melakukan Strategi Marketing Lewat Instagram
Tahap ketiga, konsumen akan mencari tahu tentang produk dan layanan suatu perusahaan.
Mereka bisa bertanya langsung pada layanan konsumen atau mencari informasi di kolom-kolom testimoni.
Untuk membantu mereka di tahap ini, pastikan kamu melayani konsumen dengan ramah dan informatif, ya.
4. Act
Jika konsumen melanjutkan ke tahap berikutnya, mereka akan melalui Act atau aksi.
Artinya, konsumen siap dan mulai melakukan pembelian produk yang kamu promosikan.
Apabila pembelian yang dilakukan adalah yang pertama, ada kemungkinan konsumen kembali lagi atau tidak.
Kalau tidak, maka perjalanan belanja konsumen akan cukup sampai di sini.
Namun, bila iya, maka mereka akan melanjutkan ke tahapan terakhir dari strategi 5A ini.
Baca Juga: 3 Cara Mencari Konten dari Pengguna untuk Strategi Marketing UGC
5. Advocate
Tahap terakhir bakal dilalui oleh konsumen yang merasa puas akan produk dan layanan yang diberikan.
Dalam hal ini, mereka akan melakukan pembelian kedua dan seterusnya.
Bukan itu saja, konsumen mungkin juga akan merekomendasikan produk kepada teman dan keluarga mereka.
Inilah tahap yang bakal sangat menguntungkan bagi perusahaan karena mendapatkan promosi secara cuma-cuma dari konsumen.
Nah, itulah tadi strategi pemasaran 5A yang memanfaatkan perjalanan belanja konsumen.
Strategi semacam ini dinilai efektif untuk membuat konsumen membeli suatu produk, tidak hanya melihat-lihat saja.
Mudah-mudahan informasi di atas berguna bagi Kawan Puan, ya.
Baca Juga: Kawan Puan, ini 5 Strategi Marketing yang Tepat untuk Para Dropshipper
(*)