Parapuan.co - Setiap individu memiliki hak atas pilihan hidupnya masing-masing.
Tak peduli jenis kelamin, latar belakang, asal, serta kepribadian manapun, setiap orang bebas menentukan pilihan hidupnya.
Sayangnya, hingga kini masih banyak opini dan stereotipe masyarakat yang seolah membatasi perempuan.
Bukan hanya soal mimpinya, perempuan bahkan terkadang dibatasi ruang geraknya oleh konstruksi sosial yang dibangun masyarakat beragam.
Hal ini membuat perempuan seolah tak dapat memilih apa yang diinginkan serta diimpikannya.
Terkait hal tersebut, pada Selasa (19/7/2022), dalam rangka merayakan ulang tahun ketiga Klinik Bedah Plastik dan Estetik, Plasthetic Clinic mengadakan Exclusive Live Session dengan sejumlah narasumber.
Beberapa pengisi acara Plasthetic 3rd Anniversary tersebut adalah Editor in Chief PARAPUAN, Indira Dhian Saraswaty dan Destriana selaku founder House of Perempuan.
Dalam kesempatan yang sama, hadir pula salah satu dokter bedah plastik di Plasthetic, dr Vania Aramita Sari, SpBP-RE.
Ketiga perempuan hebat di bidangnya ini dikumpulkan dalam sesi live instagram bertajuk perempuan dan pilihannya.
Baca Juga: Peran Perempuan untuk Membangun Keluarga yang Sehat dan Sejahtera
Jadi Perempuan di Masa Kini
Dalam sesi tersebut ketiga perempuan ini bertukar cerita mengenai keputusan terbesar mereka dalam hidup, di mana keputusan itu yang akhirnya membawa mereka berada di posisi sekarang.
Selain itu, ketiganya juga membahas mengenai pandangan mereka tentang menjadi perempuan di masa kini.
Memiliki latar belakang berbeda, ketiga perempuan hebat tersebut kompak mengatakan bahwa sulit atau tidaknya menjadi perempuan di masa kini itu tergantung bagaimana memahaminya.
"Jadi perempuan itu susah-susah gampang ya tergantung gimana memahaminya," ujar dr. Vania.
"Jadi perempuan itu gampang dan punya banyak privilege, hal ini tergantung bagaimana perspektif melihatnya," jelas Destriana.
"Kalau dulu aku punya anggapan being human is hard and being women is harder, tapi seiring berjalannya waktu perempuan jadi makin terlihat sebagai individu," tutur perempuan yang akrab disapa Indy.
Lebih lanjut Indy mengatakan bahwa betapa beruntungnya kini banyak figur yang menunjukkan bahwa perempuan bisa melakukan apapun sesuai keinginannya.
Baca Juga: 5 Cara Perempuan Mengatur Peran sebagai Pasangan, Orang Tua, dan Pekerja
"Jadi kalau masih ada yang mengatakan jadi perempuan sulit, mungkin mereka perlu di-support oleh sesama perepmuan," terang Indy.
Stigma Perempuan hingga Sekarang
Dalam kesempatan yang sama, ketiganya juga membahas mengenai masih banyaknya stigma yang melekat pada perempuan.
Seperti, mengenai pernikahan dan usia menikah yang seolah menjadi sebuah keharusan bagi perempuan. Padahal sebenarnya, usia menikah merupakan bagian dari pilihan hidup seseorang.
Selain itu, anggapan buruk mengenai pilihan perempuan yang melakukan perawatan kecantikan dengan melakukan bedah plastik juga dibahas.
"Salah satu stigma yang masih melekat adalah mengenai perempuan menjalani bedah plastik, di mana oplas yang lekat dengan sosialita, artis, bahkan disebut 'cewek nakal', dan ingin memamerkan bagian tubuhnya," jelas dr Vania.
Sederhananya, setiap individu memiliki caranya sendiri dalam merawat diri. Bedah plastik menjadi salah satu langkah yang bisa dilakukan oleh sebagian perempuan jika ingin merawat diri.
Tak lupa juga dengan perdebatan mengenai ibu rumah tangga dan ibu bekerja yang hingga sekarang masih menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
Padahal, kedua halnya sama-sama membuat seorang perempuan berperan sebagai ibu.
Baca Juga: Kebutuhan Perawatan Kecantikan oleh Ahli Kian Meningkat, Plasthetic Clinic Buka Cabang Baru
"Tidak ada yang lebih baik di antara keduanya karena sama sama baik, dan hal yang membedakan hanyalah location dan jenis kegiatan yang dilakukan," jelas Indy.
Di tengah masih banyak stigma, bukan berarti Kawan Puan tidak bisa menentukan pilihan hidup yang diinginkan.
Setiap perempuan bebas menentukan pilihannya dan tidak ada yang salah dengan pilihan tersebut.
Pastikan juga diri kita mampu menerima apa yang menjadi konsekuensi dari pilihan yang diambil dan sudah mempertimbangkan keputusan tersebut dengan baik.
Kawan Puan, rangkaian live session dari acara Plasthetic 3rd Annversary masih akan berlanjut hingga awal Agustus 2022 dengan topik dan narasumber yang menarik, untuk informasi selengkapnya silakan kunjungi akun instagram @plasthetic.clinic.
(*)