Ellen Tuwaidan, Chief People Officer, Traveloka, mengapresiasi bentuk kolaborasi Traveloka dengan Monash University, Indonesia melalui fase pertama, MITRA 5.0.
“Melalui MITRA 5.0, Monash University, Indonesia dan Traveloka Academy bekerja bahu-membahu untuk mendukung pemerintah Indonesia dengan bersama-sama mengembangkan program peningkatan kapasitas untuk membekali para akademisi dalam menghasilkan talenta digital yang unggul dan berkompetensi sesuai kebutuhan industri teknologi,” jelas Ellen.
Lebih lanjut, Ellen menyampaikan ucapan selamat dan harapannya terhadap MITRA 5.0, “Saya ucapkan selamat kepada para partisipan, semoga semua ilmu dan best practice yang dipelajari dapat disampaikan kepada civitas akademika-nya.”
Selama empat minggu, para partisipan yang terdiri dari tenaga pengajar dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dalam bidang Teknik / Ilmu Komputer / Teknologi Informasi
(termasuk Data Science); Bisnis dan Ekonomi / Ilmu Sosial dan Desain telah memperoleh beberapa hasil program yang diharapkan dapat menjembatani kesenjangan antara industri teknologi dan dunia pendidikan, yang meliputi:
1. Telah mendapatkan gambaran bagaimana perusahaan teknologi di Indonesia seperti Traveloka bekerja dalam mengembangkan platform digital.
2. Telah dihadapkan pada pendekatan kerja kolaboratif di antara peran multi-disiplinnya dalam mengatasi berbagai ruang masalah.
3. Telah mempraktikkan pendekatan pemikiran dan desain yang lebih tangkas dan fleksibel untuk digunakan sepanjang proses pengembangan produk digital.
4. Telah mengadvokasi dalam pembentukan kurikulum, silabus, dan literasi Universitas yang menjembatani persiapan akademik dengan kebutuhan industri
teknologi.
5. Telah membina komunitas praktisi untuk terus saling mengadvokasi dan mendukung satu sama lain dalam berkontribusi pada misi mempersiapkan 9 juta
talenta digital.
Lebih lanjut, beberapa peserta MITRA 5.0 turut membagikan testimoni pasca berakhirnya program kolaborasi ini.
Ova Chandra Dewi, Ketua Program Studi Perencanaan
Wilayah dan Tata Kota, Fakultas Teknik Universitas Indonesia membagikan “Bagusnya program MITRA 5.0 ini selain peserta yang sangat beragam, program ini juga dilaksanakan secara dalam dan luar jaringan, sehingga membantu teman-teman peserta yang berada di luar Jawa. Selain itu, program ini sangat bersifat interdisipliner, sehingga membantu saya untuk saling belajar dari program ini, maupun dari para peserta asal
universitas lain.”
“Harapan saya, ada kolaborasi lanjutan dari Monash University, Indonesia, Traveloka dan Universitas Hasanuddin agar dapat memenuhi target talenta digital yang ingin dicapai
Indonesia pada tahun 2030. Saya juga berharap agar komunitas peserta MITRA 5.0 dapat berkembang lagi kedepannya, sehingga dapat memberikan ilmu untuk para mahasiswa,” tutup Muhammad Junaid, Dosen Universitas Hasanuddin Makassar.
Baca Juga: Tingkatkan Literasi di Indonesia, McD Classroom Beri Beasiswa Pelatihan untuk Guru SD se-Indonesia
(*)