Apa Itu Ringworm? Infeksi Jamur pada Kulit yang Cepat Menular

Ericha Fernanda - Rabu, 20 Juli 2022
Ringworm atau kurap.
Ringworm atau kurap. alejandrophotography

 

Parapuan.co Ringworm (dermatofitosis) atau kurap adalah infeksi jamur kulit yang bisa menyerang berbagai bagian tubuh.

Berbagai jenis jamur dapat menjadi penyebab ringworm, termasuk Trichophyton, Microsporum, dan Epidermophyton.

Infeksi ringworm dapat menyerang manusia dan hewan, yang biasanya terjadi di kulit kepala, tangan, kaki selangkangan, dan kuku.

Gejala Ringworm

Melansir WebMD, gejala ringworm ditandai dengan adanya bercak merah bersisik atau benjolan yang terasa gatal.

Bercak ini biasanya tampak merah pada kulit yang lebih terang atau cokelat keabu-abuan pada kulit yang lebih gelap.

Seiring waktu, bercak atau benjolan berubah menjadi tambalan berbentuk cincin atau lingkaran di area kulit yang terkena. 

Bagian dalam tambalan ringworm biasanya bening atau bersisik, sementara bagian luar sedikit terangkat dan bergelombang.

Jika ringworm terjadi di kulit kepala, biasanya dimulai dengan benjolan bersisik yang dapat merontokkan rambut.

Baca Juga: Apa Itu Herpes Zoster? Penyakit Cacar Ular yang Sering Dikira Jerawat

Cara Penularan Ringworm

Ringworm merupakan infeksi kulit yang sangat menular. Cara penularannya meliputi:

1. Dari Orang Lain

Ringworm sering menyebar melalui kontak kulit ke kulit.

2. Dari Hewan Peliharaan

Pastikan selalu cuci tangan setelah menyentuh hewan peliharaan.

Hal ini karena ringworm juga bisa menular dari hewan ke manusia.

Ini juga sangat umum terjadi pada sapi.

Baca Juga: Dengarkan Tubuhmu, Ini 5 Penyebab Kulit Kepala Gatal dan Cara Mengatasinya

3. Menyentuh Benda

Jamur yang menyebabkan ringworm dapat menempel di permukaan benda, seperti pakaian, handuk, sikat, dan sisir.

4. Dari Tanah

Berjalan tanpa alas kaki di tanah yang terinfeksi jamur penyebab ringworm juga dapat membuatmu terkena kurap.

Pengobatan

Ringworm dapat diobati dengan krim antijamur yang mengandung clotrimazole, miconazole, ketoconazole, dan terbinafine.

Apabila infeksinya berat, maka dokter mungkin akan meresepkan obat oral seperti terbinafine, itraconazole, griseofulvin, fluonazole, ciclopirox, atau naftifine.

Nah, itulah penjelasan singkat seputar penyakit ringworm dan cara mengobatinya ya, Kawan Puan.

Jika mengalami gejala di atas dan Kawan Puan mengalami kecurigaan terkena ringworm, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter agar mendapat penanganan yg tepat.

Stay healthy!

Baca Juga: Anak Denada Akhirnya Sembuh setelah 3 Tahun Perawatan, Kenali Gejala Umum Leukemia pada Anak

(*)

Sumber: WebMD
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat