Parapuan.co - Kawan Puan, hari ini Sabtu (23/7/2022), merupakan peringatan Hari Anak Nasional.
Peringatan ini menjadi penting untuk merayakan hak-hak anak, tak hanya hak untuk hidup, tumbuh, dan berkembang, namun juga untuk menempuh pendidikan.
Kawan Puan yang saat ini sudah memiliki anak tentu harus membuat perencanaan untuk mempersiapkan dana pendidikan anak sejak dini.
Melansir laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), biaya pendidikan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, yakni sekitar 10-15 persen per tahun.
Selain karena inflasi, persiapan dana pendidikan sejak dini juga penting karena biaya ini akan dibutuhkan untuk rentang waktu yang cukup panjang.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan orang tua untuk mempersiapkan dana pendidikan anak, salah satunya adalah asuransi pendidikan.
Asuransi pendidikan sendiri merupakan asuransi yang menyertakan investasi di dalamnya, di mana dana yang terkumpul akan diinvestasikan oleh perusahaan asuransi ke berbagai instrumen investasi.
Dikutip dari Kompas.com, Kawan Puan nantinya akan mendapatkan manfaat atau keuntungan dari perputaran dana tersebut, yang mana keuntungan tersebut masuk ke dalam benefit asuransi pendidikan.
Baca Juga: Selain Buat Target, Pahami Hal Ini saat Siapkan Dana Pendidikan untuk Anak
1. Asuransi Pendidikan Dwiguna (Endowment)
Asuransi pendidikan dwiguna merupakan produk gabungan antara proteksi asuransi jiwa yang ditambah dengan instrumen pasar uang.
Jenis asuransi ini akan menjamin biaya pendidikan anak apabila nantinya orang tua tak lagi bisa mencari nafkah karena meninggal dunia atau cacat total.
Instrumen pasar uang seperti deposito cenderung memberikan nilai hasil yang pasti dan dapat dicairkan dalam jangka waktu tertentu.
Adapun besaran jumlahnya dapat disesuaikan dengan kontrak yang telah disepakati antara nasabah dengan penyedia asuransi.
2. Asuransi Pendidikan Unit Link
Selanjutnya ada asuransi pendidikan unit link yang juga gabungan dari layanan asuransi jiwa dan investasi.
Premi yang dibayarkan setiap bulannya tak hanya memproteksi pendidikan anak di masa depan, namun juga akan dikelola untuk produk investasi, misalnya saja reksadana.
Nantinya, keuntungan dari investasi akan dibagikan beriringan dengan tahapan anak sekolah, misalnya saja saat akan masuk SD, SMP, atau SMA.
Baca Juga: Ini 6 Strategi Jitu Menyiapkan Dana Pendidikan Anak dengan Aman
Jika memilih asuransi pendidikan ini, perlu dipahami bahwa setiap investasi memiliki risikonya sendiri, meskipun terdapat peluang imbal hasil atau keuntungan yang lebih tinggi.
1. Meringankan Beban Biaya Pendidikan
Terkait manfaatnya, salah satu manfaat terbesar dari asuransi pendidikan adalah bisa meringankan beban biaya pendidikan.
Hal ini dikarenakan premi yang dibayarkan setiap bulannya bisa ditarik ketika jatuh tempo, sehingga saat anak masuk sekolah atau kuliah kamu tak lagi pusing memikirkan biaya.
Hanya saja yang perlu diingat adalah, produk asuransi pendidikan dinyatakan jatuh tempo apabila sudah sesuai dengan tenor atau jangka waktu yang ditentukan di awal perjanjian.
Namun apabila dalam perjalanannya orang tua sakit atau meninggal dunia, asuransi pendidikan dapat dicairkan sesuai ketentuan polis yang berlaku agar masa depan anak bisa terjamin.
2. Membantu Orang Tua Hidup Hemat
Asuransi pendidikan juga bisa menuntun orang tua untuk menerapkan hidup hemat, karena setiap bulannya kamu wajib membayar premi agar bisa mendapatkan manfaatnya.
Baca Juga: 6 Produk Keuangan untuk Persiapkan Dana Pendidikan Anak, Mana Pilihanmu?
Besaran premi yang harus dibayarkan tentunya disesuaikan dengan kemampuan finansial yang ditetapkan di awal pengajuan asuransi.
Namun sebagai patokan, kamu bisa menyisihkan minimal 10 sampai 20 persen dari penghasilan untuk biaya pendidikan tersebut.
3. Sebagai Wadah untuk Investasi
Karena asuransi pendidikan merupakan gabungan tabungan dengan asuransi jiwa berjangka, maka setoran dana bisa menjadi jaminan untuk pendidikan anak.
Membeli asuransi pendidikan bisa memberikan keuntungan atau imbal hasil dari investasi yang dilakukan.
Akan tetapi yang perlu diingat adalah tidak ada yang bisa menjamin apakah investasi tersebut akan berjalan dengan sukses.
Bisa saja perusahaan asuransi salah memilih instrumen investasi untuk memutar dana nasabah, sehingga alih-alih memberikan keuntungan, justru menyebabkan kerugian.
Oleh sebab itu, pastikan kamu memilih produk dan perusahaan asuransi pendidikan yang tepat.
Baca Juga: Hindari 6 Kesalahan Umum Ini dalam Merencanakan Dana Pendidikan Anak
4. Menawarkan Manfaat Lain di Luar Pendidikan
Beberapa perusahaan biasanya juga menyediakan produk tambahan di luar asuransi pendidikan, seperti premi untuk asuransi kesehatan untuk anak.
Namun, tentu saja manfaat ini bisa diperoleh apabila kamu mengambil produk tambahan.
Itulah pengertian, jenis, sampai manfaat asuransi pendidikan yang penting untuk masa depan anak.
Mempersiapkan dana pendidikan anak sejak saat ini dapat memastikan keamanan masa depan anak agar bisa menuntaskan pendidikannya hingga ke jenjang perguruan tinggi.
(*)