Parapuan.co - Dana pendidikan anak yang tidak murah dan semakin mahal setiap tahunnya membuat para orang tua perlu mempersiapkannya sejak dini.
Bahkan apabila anak saat ini masih kecil, Kawan Puan tak ada salahnya mulai menghitung dan mengumpulkan dana pendidikan.
Terdapat banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mempersiapkan dana pendidikan anak, mulai dari menabung hingga membeli asuransi pendidikan.
Asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan sama-sama bertujuan untuk mempersiapkan pendidikan sang buah hati.
Kendati demikian, keduanya ternyata memiliki perbedaan, khususnya dalam hal risikonya, lho.
Agar Kawan Puan tidak bingung, yuk simak perbedaan risiko asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan, seperti dikutip dari Cermati.com via Kompas.com.
1. Sistem Jaminan serta Pihak Penjaminnya Berbeda
Kebanyakan orang tua biasanya akan memilih tabungan pendidikan anak yang dikeluarkan oleh pihak perbankan dalam bentuk produk keuangan.
Seperti halnya produk keuangan lainnya, tabungan pendidikan juga akan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebagai pihak berwenang.
Baca Juga: Selain Buat Target, Pahami Hal Ini saat Siapkan Dana Pendidikan untuk Anak