"Jadinya waktu kelar bikin tvc aku sama klien, kayak yang ' bikin lagu yang beneran joget yuk '. Malam itu kita bikin lagu, kayak 5-6 jam. Dia lagi mixing aku lanjut nulis," cerita Kara.
Skema dasar dari lagu Shoe sendiri digarap Kara dan temannya dalam waktu 7 jam.
"Kita dari awal sudah punya visi dari awal bentukannya, mau main dimana jadi enak, cepat dan kita bikinnya simpel banget. Cuma drum, horn, cuma berdua aja sama Greybox," tutur laki-laki yang pernah sekolah di Jerman ini.
Dalam penggarapannya, lagu Shoe tersebut sudah selesai dalam waktu 2 hari.
Saat berbicara dengan pihak label yang menaunginya Asiatic.wav (Warner Music Asia), pihak label pun menyambut baik dan setuju untuk merilis lagu Shoe.
"Waktu itu aku ngobrol sama Warner terus bikin konsep project ke depan dan proses penandatanganan sama mereka habis itu pas mereka denger Shoe, 'ini harus dijadiin sih'," kata Kara mengatakan respon pihak label.
Alih-alih langsung dirilis, Kara pun memilih untuk menyimpan lagu Shoe dan dirilis jika kondisi pandemi di Indonesia sudah melonggar.
"Setelah 2 hari itu lanjut mixing sama rekaman sehari, itu emang di nunggu timing aja," ujar Kara.
Baca Juga: Viral di TikTok, Ini Makna Lagu Ternyata Hanya Kamu dari Brisia Jodie dan Stevan Pasaribu
Lagu Shoe sendiri dirilis Kara pada tanggal 1 Juli 2022 lalu.
Kara mendefinisikan musik yang dibawakannya dengan sebutan Booty Groove.
Lagu Shoe, katanya, memiliki nada-nada yang groovy dan super infectious yang membuat lagunya layak didengarkan oleh semua orang untuk berdansa bersama.
Single Kara terbaru dibuat oleh Kara Chenoa dan diproduseri oleh Vurplay.
Kolaborasi keduanya menghasilkan sinergi yang penuh warna dan menggabungkan unsur funk, hip-hop, hingga elemen musik tradisional.
Sebelumnya, Kara telah merilis lagu yang bertajuk Missus Superficial.
(*)