2. Hindari membalas pelaku bullying atau keluarganya
Meski sangat marah dan tergoda untuk membalas pelaku bullying atau keluarganya, sebaiknya jangan lakukan itu.
Di sinilah orang tua harus memberikan beberapa contoh positif untuk anak tentang bagaimana memecahkan masalah secara bijaksana.
Membalas tindakan serupa tidak akan membantu anak memecahkan masalah atau merasa lebih baik tentang dirinya sendiri.
Untuk mengatasinya, pikirkan apa yang dapat kamu lakukan untuk membantu anak mengatasi apa yang dia hadapi.
Misalnya, mengajarkan anak cara bereaksi dengan menghindari pelaku bullying jika mereka merasa tidak aman.
3. Melaporkan ke pihak sekolah dan orang tua pelaku bullying
Sebagai orang tua, kamu juga bisa berbicara secara terbuka tentang perundungan kepada guru dan orang tua pelaku bullying.
Pastikan kamu tidak bersikap agresif atau menyalahkan mereka, sebab bisa jadi mereka tidak tahu apa masalahnya.
Ceritakan kronologi bullying sesuai dengan apa yang dikatakan anak, serta sampaikan bahwa hal tersebut tidak boleh terjadi lagi.
Nah, itulah beberapa cara mendampingi anak korban bullying yang perlu diketahui orang tua ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Ajarkan Hal Ini agar Anak Lebih Berani dan Tak menjadi Korban Bullying