Sejumlah hal penting yang harus dipetakan dalam hal ini di antaranya dokumen yang dibutuhkan dalam setiap proses, siapa yang bertanggung jawab, dan hal lainnya.
2. Menyusun Flowchart Alur Kerja
Apabila kamu telah berhasil mendokumentasikan seluruh proses bisnis dengan baik, selanjutnya cobalah menggambarkannya dalam bentuk flowchart dan narasi untuk alur kerjanya.
Ketika membuat flowchart, penting bagi kamu untuk menuliskan nama person in charge (PIC) di setiap aktivitas.
Masukkan pula durasi setiap proses, apa yang harus dilakukan secara merinci, sampai dokumen apa saja yang dibutuhkan.
3. Review Flowchart
Sebelum mencoba SOP yang telah dibuat, jangan lupa untuk mempelajari dan mengulas kembali apa yang telah dibuat.
Kawan Puan yang merupakan pelaku UMKM bisa mencoba melakukan focus group discussion (FGD) dengan tim.
Nantinya, flowchart dan narasi tersebut dapat diperbaiki berdasarkan usulan yang diperoleh dari proses FGD.
Baca Juga: Tak Sulit, Berikut Syarat dan Prosedur Mendirikan Badan Usaha CV