Chef Devina Hermawan Beri Tips Menyimpan Bahan Makanan Sesuai Jenisnya

Parapuan.co - Kawan Puan, kamu harus tahu kalau menyimpan bahan makanan itu tidak boleh sembarangan, misalnya saja diletakkan di kulkas semua.

Pasalnya tidak semua bahan makanan dapat disimpan dalam kulkas.

Begitu pun sebaliknya, tidak semua bahan makan juga bisa disimpan dalam lemari dapur.

Menurut Chef Devina Hermawan dalam acara "BincangShopee 8.8 Pesta Diskon Supermarket: “Bahan Makanan Tetap Segar, Solusi Penyimpanan Pintar," pada Selasa (26/07/2022), sebelum disimpan, Kawan Puan harus mengerti karakteristik bahan makanannya.

Lantas bagiamana cara menyimpan bahan makanan sesuai karakteristiknya?

1. Daging dan Bahan Makanan BAsah

Khusus untuk daging dan bahan makanan basah udahakan untuk menggunakan wadah makanan kedap udara demi mencegah kontaminasi silang.

Agar kesegaran bahan makana terjaga baik maka bisa disimpan di bagian freezer kulkas, kemudian beri jarak supaya terjadi sirkulasi udara.

Chef Devina mengungkap daging, ayam, dan ikan, boleh diletakkan dalam freezer asal dipisah dalam wadah.

"Daging bisa disimpan di container yang food grade, frezeer safe," terang chef Devina.

2. Penyimpanan Bahan Segar

Menyimpan bahan segar seperti sayur-sayuran di kulkas itu harus dalam keadaan kering serta diletakkan di box atau plastik.

Selanjutnya, alasi wadah sayuran dan buah dengan tisu dapur atau handuk guna membantu menyerap kelembaban ketika suhu dingin di dalam kulkas.

Melalui metode ini, membantu menjaga kualitas agar tidak cepat layu dan bertahan lama.

3. Pisahkan Bahan Makanan Beraroma Khusus

Trik menyimpan berikutnya yakni memisahkan bahan makanan yang memiliki aroma khusus dengan bahan lainnya.

Bahan makanan seperti alpukat, pisang dan produk makanan lainnya semacam roti serta keripik itu justru tidak tahan lama jika diletakkan di kulkas.

Jadi cukup diletakkan dalam udara yang terbuka ya, Kawan Puan.

Chef Devina juga berpesan untuk memperhatikan stock management bahan makanan, disaranakn untuk memasak bahan yang sudah dibeli terlebih dahulu, apalagi yang segar.

Dengan begitu, semua bahan makanan pun dapat terpakai semua dan tidak ada yang terbuang sia-sia.

(*)