Parapuan.co - Hepatitis adalah peradangan hati akibat pembengkakan yang terjadi ketika jaringan hati terluka atau terinfeksi.
Pembengkakan disertai kerusakan pada hati ini dapat memengaruhi seberapa baik fungsi hati dalam bekerja.
Tergantung jenisnya, hepatitis dapat berupa infeksi akut (jangka pendek) atau infeksi kronis (jangka panjang).
Memperingati Hari Hepatitis Sedunia 2022, ada berbagai jenis hepatitis dengan penyebab yang berbeda seperti melansir Medline Plus. Yuk, simak!
- Hepatitis virus adalah jenis yang paling umum. Penyakit ini disebabkan oleh salah satu dari beberapa virus, yaitu virus hepatitis A, B, C, D, dan E.
- Hepatitis alkoholik disebabkan oleh penggunaan alkohol tingkat berat.
- Hepatitis toksik dapat disebabkan oleh racun, bahan kimia, obat-obatan, atau suplemen tertentu.
- Hepatitis autoimun adalah infeksi kronis di mana sistem kekebalan tubuh menyerang hati. Penyebabnya tidak diketahui, tetapi genetika dan lingkungan mungkin berperan.
Baca Juga: Gary Iskak Jalani Pemulihan Usai Sakit Liver dan Hepatitis C, Waspadai Ini Gajala Hepatitis C
Beberapa orang dengan hepatitis tidak memiliki gejala dan tidak tahu bahwa mereka terinfeksi, tetapi jika bergejala mungkin termasuk:
- Demam
- Kelelahan
- Kehilangan selera makan
- Mual atau muntah
- Sakit perut
- Diare
- Urine gelap
- Nyeri sendi
- Penyakit kuning (kulit dan mata menguning).
Jika pengidap hepatitis memiliki infeksi akut, gejala dapat dimulai kapan saja antara 2 minggu hingga 6 bulan setelah terinfeksi.
Jika pengidap hepatitis memiliki infeksi kronis, mungkin tidak memiliki gejala sampai bertahun-tahun kemudian.
Hepatitis kronis dapat menyebabkan komplikasi seperti sirosis (jaringan parut pada hati), gagal hati, dan kanker hati.
Penularan Hepatitis
Hepatitis A dan E biasanya menyebar melalui kontak dengan makanan atau air yang terkontaminasi dengan tinja orang yang terinfeksi.
Seseorang juga bisa terkena hepatitis E dengan makan daging babi, rusa, atau kerang yang kurang matang.
Sementara itu, hepatitis B, C, dan D menyebar melalui kontak dengan darah seseorang yang mengidap penyakit tersebut.
Hepatitis B dan D juga dapat menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh lainnya, seperti berbagi jarum suntik narkoba atau berhubungan seks tanpa kondom.
Nah, itulan penjelasan tentang penyebab, gejala, dan penularan hepatitis yang perlu diwaspadai ya, Kawan Puan.
Baca Juga: IDAI: Jangan Tunggu Kuning, Ini Pertolongan Pertama Gejala Hepatitis Akut
(*)