Parapuan.co - Kawan Puan, untuk mengetahui kapan bayi siap makan sendiri tidak bisa dilihat dari usianya saja.
Biasanya setelah umur 6 bulan ketika sudah bisa duduk dan menelan makanan padat atau MPASI, bayi dapat diajari cara makan sendiri.
Beberapa orang tua memilih untuk mengenalkan bubur bayi sebelum membiarkan si kecil makan sendiri di usia 7 atau 8 bulan.
Untuk bayi yang lebih besar dan sudah tumbuh gigi, orang tua biasanya mengenalkan makanan untuk dipegang bayi dan digigit.
Bersamaan dengan itu, orang tua terkadang membiarkan bayinya makan MPASI dengan menggunakan sendok sendiri.
Secara umum, tidak ada ketentuan khusus mengenai kapan bayi bisa mulai dibiarkan makan sendiri.
Akan tetapi, sebagai orang tua Kawan Puan perlu tahu tahapan atau transisi apakah bayi sudah siap makan sendiri.
Seperti apa? Simak penjelasannya sebagaimana dikutip dari What to Expect berikut ini!
1. Menggenggam atau memegang dengan mengepal
Baca Juga: 5 Tips Mengenalkan Makanan Padat pada Bayi, Salah Satunya Ajak Duduk Manis
Sebagian besar bayi memulai transisi untuk bisa makan sendiri dengan memegang makanan di kepalan tangan mereka.
Mereka menggenggam di kepalan tangan karena belum belajar mengoordinasikan jari masing-masing.
Terlebih jika menggunakan jari untuk mengambil dan mengangkat makanan untuk dimasukkan ke dalam mulut.
Sebagian bayi lainnya akan menyuapkan makanan dengan membuka kepalan tangan mereka, sehingga makanan berantakan.
Gerakan tersebut terkadang membuat bayi justru tidak menelan makanan sama sekali karena apa yang diambilnya gagal masuk ke dalam mulut.
2. Genggaman menjepit
Memasuki usia 9 bulan dan 12 bulan, kemampuan bayi dalam memegang benda akan semakin baik.
Bayi dapat menyempurnakan genggaman menjepit dan dapat memegang benda yang lebih kecil, seperti kacang polong.
Kemampuannya mengoordinasi jari juga meningkat, di mana ia sudah dapat mengambil benda menggunakan ibu jari dan telunjuk.
Kalau sudah sampai pada tahap ini, orang tua tidak hanya bisa melatih dan membiasakan si kecil makan sendiri.
Kamu juga bisa memperbanyak pilihan menu dan jumlah makanan untuk dikonsumsi buah hati.
Nah, apakah anak Kawan Puan sudah dalam masa transisi yang pertama atau kedua, nih?
Baca Juga: Bayi Menolak Makanan Padat? Ini 3 Hal yang Bisa Dilakukan Pada Si Kecil
(*)