Baca Juga: 30 Tahun Bersahabat, Yuni Shara dan Iis Dahlia Kenang Pertemuan Pertama di Kereta
Berangkat dari ini, Yuni Shara pun terinspirasi untuk membangun kembali sekolah tersbut yang pada akhirnya diberi nama "Cahaya Permata Bakti".
Proses Pembangunan yang Panjang
Selama proses pembangunan, Yuni mengaku sempat ada kendala.
Terlebih dirinya tak memiliki tanah dan membuatnya harus mencari kontrakan.
"Aku cari kontrakan ke mana-mana, aku urus ini itu sampai sekarang jadilah sekolah itu," jelas Yuni.
Seiring berjalannya waktu, sekolah tersebut bisa terbangun, memiliki banyak murid, dan memiliki akreditasi A.
"Dan sekarang udah dapet akreditasi A, jadi anak muridku sekarang sudah 100 lebih dengan bayaran Rp3.500, non profit di situ ada PAUD, TK, dan tempat penitipan anak" ungkapnya.
Tak hanya itu, Yuni juga mengungkapkan ada banyak program untuk menunjang pendidikan anak muridnya.