Parapuan.co - Mengasuh anak tidaklah mudah, ada banyak tantangan pola asuh yang terkadang membuat orang tua kewalahan.
Selama proses tersebut, orang tua dapat mengambil pembelajaran dan pengalaman guna memberikan pola asuh yang lebih baik.
Namun, terkadang orang tua tidak sadar mereka melakukan kesalahan yang berdampak pada masa depan anak.
Kesalahan-kesalahan tersebut dapat memicu ingatan masa kecil yang menyakitkan bagi anak saat dewasa nanti.
Melansir Pinkvilla, inilah kesalahan mengasuh anak yang perlu dihindari orang tua. Yuk, simak selengkapnya!
1. Membandingkan anak
Perbandingan anak kerap dilakukan banyak orang tua, mulai dari membandingkan nilai, prestasi, dan kebiasaan.
Hal ini membuat anak melihat orang tuanya lebih menghargai capaian orang lain, alih-alih memuji capaian mereka.
Membandingkan anak lebih baik dari orang lain hanya akan mengarah pada keraguan diri dan kurangnya rasa percaya diri.
Baca Juga: 5 Kesalahan Pola Asuh yang Dapat Merusak Kesehatan Mental Anak
2. Membatasi anak mengeksplorasi diri
Setiap anak harus belajar mengeksplorasi diri, mulai dari kegagalan, kesalahan, kesedihan, dan emosi negatif lainnya.
Melarang anak belajar naik sepeda atau berlari karena khawatir jatuh, terluka, dan menangis bukanlah pola asuh yang bijak.
Sebagai orang tua, khawatir anak terluka sangatlah naluriah. Tapi, membatasinya mengeksplorasi diri justru tidak tepat.
Padahal, dengan anak jatuh dan menangis, mereka akan belajar untuk menjadi lebih baik saat naik sepeda atau berlari nantinya.
3. Harapan yang tidak realistis
Menuntut disertai harapan yang tidak realistis hanya menciptakan perasaan tertekan dalam pikiran dan hati anak.
Akibat kesalahan pola asuh ini, anak-anak akan melakukan semua pekerjaan karena orang tua, bukan karena dirinya sendiri.
Alih-alih merasa bangga, mereka justru merasa dimanfaatkan orang tua untuk menjadi pribadi yang sempurna tanpa kesalahan.
Sebagai orang tua, pastikan kamu mempertimbangkan juga cara mengasuh anak sesuai kepribadian dan karakteristik anak.
Luangkan waktu bersama dan tanyakan apa keinginannya agar kamu tidak terlalu memaksakan kehendak pada anak ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Cegah Luka Inner Child, Ini 5 Kesalahan Pola Asuh yang Wajib Dihindari