Parapuan.co - Aktivitas fisik alias olahraga memang bagus untuk dilakukan oleh semua orang, termasuk bagi pengidap hepatitis C.
Dilansir dari WebMD, hepatitis C dapat membantu pasien pengidap penyakit hati ini jadi lebih kuat.
Bahkan olahraga juga dapat membantu mengatasi depresi yang disebabkan oleh beberapa obat hepatitis.
Sebelumnya perlu dipahami kalau kelelahan menjadi salah satu gejala utama hepatitis C, di sisi lain olahraga mungkin membuat tubuh semakin kelelahan.
Meski begitu, dengan olahraga secara perlahan, pengidap hepatitis C akan mendapatkan lebih banyak energi untuk beraktivitas.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyarankan untuk melakukan olahraga selama 30 menit setidaknya lima hari dalam seminggu.
Jika belum terbiasa olahraga, mulailah secara perlahan dalam kurun waktu 10 menit dahulu, kalau sudah merasa adaptasi, durasi pun bisa ditambahkan.
Adapun aktivitas fisik yang bisa dilakukan oleh pengidap hepaitis C seperti:
Baca Juga: Cuma Butuh Waktu 30 Menit, Ini Rahasia Sehat Anjasmara Setara Lakukan 20 Ribu Kali Sit Up
Berdasarkan informasi dari WebMD, yoga menjadi latihan fisik yang baik dilakukan bagi pengidap hepatitis C.
Pasalnya yoga menggabungkan pernapasan dalam, peregangan, sampai meditasi yang dapat menghilangkan stres.
Di mana efek menghilangkan stres ini dapat membantu mengelola rasa sakit atau efek samping dari pengobatan.
Meskipun yoga aman bagi pengidap diabetes, tetap saja harus berhati-hati karena ada beberapa pose yang berbahaya jika hati bengkak.
Maka dari itu sangat disarankan untuk memberi tahu instruktur yoga bahwa ada orang yang mengidap hepatitis C.
Meditasi
Selain yoga, aktivitas fisik yang bagus untuk pengidap diabetes yakni meditasi.
Sebelumnya harus dipahami kalau orang yang hidup dengan hepatitis C sering merasa kewalahan dan cemas.
Untungnya meditasi dapat menjadi salah satu cara yang baik untuk berkonsentrasi dan membiarkan otak dan tubuh rileks.
Meditasi sendiri dapat dilakukan baik sambil berjalan, duduk, atau pun berbaring.
Pastikan untuk mengambil napas dalam-dalam dan memfokuskan pikiran saat melakukan meditasi.
Berbagai aktivitas fisik di atas sangat menarik untuk dilakukan ya, akan tetapi ada catatannya yakni coba tanyakan ke dokter secara pasti apakah kegiatan yang ingin dilakukan oleh pengidap hepatitis C itu aman atau tidak ya.
(*)