Parapuan.co - Hati menjadi organ dalam yang tugasnya menyaring dan memecah apa pun yang masuk dalam tubuh manusia.
Sayangnya pengidap hepatitis C tidak memiliki fungsi hati yang optimal karena hatinya sudah terinfeksi virus hepatitis C.
Buruknya lagi, kemungkinan kondisi hepatitis C ini bisa dialami seumur hidup oleh pengidapnya.
Mengetahui hal tersebut, pasien hepatitis C pun harus mengatur pola makannya dan wajib memilah apa yang bisa masuk ke tubuh dan tidak.
Mengutip dari WebMD, berikut ini daftar makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari pengidap hepatitis C, ada apa saja?
Makanan
Perlu diketahui, nutrisi yang baik dapat membantu hati membentuk sel-sel baru, akan tetapi pasien hepatitis harus menghindari beberapa makanan seperti:
- Tiram mentah atau kerang menjadi makanan dari laut yang tidak boleh dikonsumsi pengidap hepatitis C karena memiliki bakteri bisa memperburuk kondisi penyakit hati ini.
- Makanan berlemak dan makanan manis juga harus dibatasi atau dihindari karena dapat membuat hati stres dan menyebabkan timbunan lemak di dalam organ ini.
Baca Juga: Berikut Ini Deretan Sumber Makanan untuk Pengidap Hepatitis C
- Makanan asin juga sebaiknya dihindari karena dapat memicu penumpukan cairan di perut dan kaki.
Minuman
Alkohol menjadi minuman yang dapat memperburuk kondisi hepatitis C.
Di mana orang yang hepatitis C saja kondisi hatinya sudah melemah, jadi kalau minum alkohol penyakit hati pun bisa jadi lebih serius.
Pasalnya alkohol dapat menyebabkan peradangan dan fibrosis yang bisa berkembang menjadi sirosis.
Jika sudah menderita sirosis, maka hati pun tidak bekerja dengan baik dan rusak.
Tak hanya itu saja, alkohol pun mampu meningkatkan risiko terkena kanker hati dan memperburuk efek samping dari perawatan interfer seperti depresi.
Kawan Puan dikarenakan berbagai makanan dan minuman di atas dapat memperburuk kondisi organ hati, maka pastikan untuk menghindari santapan tersebut ya.
Tak lupa untuk selalu konsultasi ke dokter mengenai kondisi hepatitis C yang ada agar kualitas hidup pasien pun tetap baik.
Baca Juga: 2 Jenis Aktivitas Fisik yang Cocok bagi Pengidap Hepatitis C
(*)