- Pendarahan melalui satu atau lebih tampon atau pembalut setiap jam selama lebih dari dua jam berturut-turut.
- Kehilangan lebih dari 80 mililiter darah selama periode meriode, bukan yang biasanya 35-40 mililiter.
Tak hanya itu, orang dengan menoragia yang mengganggu kesehatan reproduksi perempuan ini juga mungkin mengalami gejala anemia seperti mudah lelah dan sesak napas.
Lantas, bagaimana mendiagnosis menoragia?
Untuk mendiagnosis kondisi yang mengganggu kesehatan organ kewanitaan seperti menoragia ini, penyedia layanan kesehatan harus mengajukan serangkaian pertanyaan tentang riwayat kesehatan seperti:
- Usia saat mendapat menstruasi pertama.
- Jumlah hari periode berlangsung.
- Anggota keluarga dengan riwayat perdarahan menstruasi yang berat.
Baca Juga: Ganggu Kesehatan Reproduksi Perempuan, Ini Penyebab Vagina Sakit Usai Bercinta
- Riwayat kehamilan dan metode pengendalian kelahiran saat ini.