Parapuan.co - Kawan Puan, berikut ini beberapa berita terpopuler dari kanal Wellness hari ini, Jumat (29/7/2022).
Mulai dari menoragia, gangguan pada kesehatan reproduksi perempuan.
Hingga psikolog ungkap soal inner child anak dapat dipengaruhi pola asuh orang tua.
1. Mengganggu Kesehatan Reproduksi Perempuan, Apa Itu Menoragia?
Menoragia menjadi salah satu gangguan kesehatan reproduksi perempuan yang sebaiknya segera diobati.
Menoragia sendiri menjadi suatu kondisi di mana periode menstruasi itu perdarahannya abrnomal atau berkepanjangan.
Menoragia mengacu pada pendarahan yang berlangsung lebih lama dari tujuh hari dengan aliran darah yang lebih banyak daripada menstruasi biasanya.
Menoragia tidak hanya mengganggu kesehatan reproduksi perempuan, tapi juga berdampak pada terjadinya anemia, karena kondisi ini melibatkan banyak darah yang keluar dari tubuh.
Baca Juga: Ganggu Kesehatan Reproduksi Perempuan, Ini Penyebab Vagina Sakit Usai Bercinta
2. Catat Ya! Ini 4 Tips Memasak Rebung agar Tidak Beraroma Menyengat
Rebung menjadi bahan makanan yang bisa diolah ke berbagai sajian misalnya saja isian lumpia maupun ditumis.
Sayangnya kalau pengolahannya tidak tepat, aroma rebung yang kurang sedap masih bisa tercium.
Lantas bagaimana cara mengolah rebung agar tidak beraroma kuat?
Kawan Puan tak perlu khawatir, pasalnya kamu bisa mengikuti tips berikut ini.
Berikut ini tips memasak rebung agar tidak beraroma menyengat.
Yuk, simak ya, Kawan Puan!
Baca Juga: 5 Tips Memasak Cepat Chicken Pok-Pok, Cocok untuk Bekal Sekolah Anak
3. Pola Asuh Orang Tua Bisa Pengaruhi Inner Child Anak, Ini Kata Psikolog
Bagi Kawan Puan yang sudah menjadi orang tua, kamu harus tahu kalau bagaimana anak memandang dunia itu juga ditentukan oleh bagaimana cara mendidik si kecil, jangan sampai inner child buah hati terluka.
Lantas apa itu inner child ?
Saat dihubungi PARAPUAN pada Rabu (27/07/2022), Dra. Mira Amir selaku Psikolog Anak dan Keluarga di Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (UI) mengungkap inner child adalah sekumpulan ingatan dan emosi dari masa kecil, hal tersebut pun berpengaruh bagaimana sikap seseorang terhadap dunia.
"Ingatan dan emosi dari masa kecil seseorang yang memengaruhi bagaimana sikapnya terhadap dunia. Sebagai dunia yang bersahabat atau dunia yang menakutkan, dunia yang mengancam," jelas Mira.
Di mana inner child anak itu juga membentuk karakter buah hati saat dewasa kelak.
"Ketika seorang anak memiliki pengalaman yang menyenangkan ya dia mempersepsikan dunia ini sebagai dunia yang bersahabat, dunia yang penuh cinta kasih," terang Mira.
Tapi sebaliknya, ketika di masa critical-nya anak mengalami perisitiwa yang negatif, inner child-nya pun akan terluka.
Mira mengungkap beberapa peristiwa masa kecil yang membuat inner child anak terluka seperti:
Baca Juga: Penyebab Inner Child Anak Terluka Menurut Psikolog, Benarkah Lingkungan Berpengaruh?
(*)