Arisan Parapuan 16: Perempuan Bebas Memilih Peran Secara Bertanggung Jawab

Ericha Fernanda - Jumat, 29 Juli 2022
Kebebasan perempuan dalam memilih perannya.
Kebebasan perempuan dalam memilih perannya. Edwin Tan

Parapuan.co - Sebagai perempuan, ada banyak sekali peran yang bisa dijalankan sesuai pertimbangan dan kondisi masing-masing.

Meski bebas menentukan perannya, ternyata masih ada perempuan yang meremehkan pilihan perempuan lainnnya.

Sebagai contoh, meremehkan pekerjaan ibu rumah tangga atau ibu bekerja yang berfokus pada kemajuan kariernya.

Padahal, pilihan setiap perempuan bukanlah sesuatu yang harus diperlombakan atau menunjuk siapa yang lebih hebat.

Namun, ini tentang kebebasan perempuan dalam menunjukkan eksitensi di ranah yang mereka inginkan, dan dengan caranya masing-masing.

Menanggapi hal ini, Spesialis Bedah Plastik, Rekonstruksi, dan Estetika di Klinik Plasthetic, dr. Vania Aramita Sari, SpBP-RE, menjelaskan apa itu kebebasan memilih versi dirinya.

"Kita bebas memilih apapun yang mau dilakukan. Kebebasan memilih yang harus bertanggung jawab," katanya di Arisan Parapuan Episode 16: Perempuan Bebas Memilih, Yakin?, (29/7/2022).

Menurutnya, kebebasan memilih pada perempuan membuatnya merasa didengar dan dihargai tentang peran yang ingin dijalankan.

"Pilihan perempuan sering disalahpahami. Syukurnya, sekarang sudah banyak wadah untuk speak-up. Menurut saya, merasa didengar berpengaruh banget bagi perempuan," ujarnya.

Baca Juga: Benarkah Perempuan Sudah Bebas Memilih? Yuk, Bahas Bareng di Arisan Parapuan!

Asalkan bertanggung jawab, lanjut dr. Vania, perempuan bebas memilih perannya, melanjutkan pendidikan, kemajuan karier, dan lainnya.

Bagi dr. Vania sendiri, dirinya mengungkap kebebasan memilih perannya yang membentuk identitasnya saat ini.

"Saya banyak menginginkan sesuatu. Saya ingin menikah, menjadi seorang ibu, dan melanjutkan pendidikan sebagai dokter," paparnya.

Meski bebas memilih perannya, dr. Vania juga tak menampik jika ada kondisi di mana dirinya harus segera mewujudkan keinginannya.

"Ada kondisi di mana saya tidak bisa memilih karena dokter memvonis ada masalah kesehatan pada organ reproduksi saya," lanjutnya.

Karena alasan tersebut, dr. Vania memutuskan untuk menikah dan menjalani beberapa peran sekaligus di usia muda, yaitu 21 tahun.

Menurutnya, ada pertimbangan yang perlu diperhatikan saat memilih, seperti dukungan orang terdekat dan mana yang harus diprioritaskan.

"Selama peran itu dijalani dengan baik dan bertanggung jawab, sah-sah saja. Dukungan pasangan dan keluarga sangat penting," jelas dr. Vania.

Kawan Puan, itu tadi pesan dari dr. Vania tentang setiap perempuan bebas memilih peran dalam kehidupannya di Arisan Parapuan episode 16.

Baca Juga: 5 Cara Perempuan Mengatur Peran sebagai Pasangan, Orang Tua, dan Pekerja

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja