- Kolostrum rendah lemak dan gula sehingga lebih mudah dicerna oleh bayi.
- Tekstur kolostrum lebih kental dan warnanya lebih kuning jika dibandingkan dengan ASI.
Harus diketahui pula kalau ada tiga tahapan ASI yang berbeda mulai dari kolostrum hingga ASI matur yakni:
- Kolostrum yakni ASI pertama yang berlangsung antara dua dan empat hari setelah lahir.
- ASI transisi yang dimulai kira-kira empat hari setelah kelahiran dan berlangsung sekitar dua minggu.
- Susu matang yaitu susu yang berlangsung dari kira-kira 14 hari setelah lahir sampai selesai memproduksi susu.
Lantas, kapan tepatnya kolostrum berubah menjadi susu?
Biasanya setelah kurang lebih tiga atau empat hari, kolostrum akan berubah menjadi ASI transisi.
Di mana pada saat itu, payudara akan terasa kencang dan penuh, hal menandakan persediaan ASI meningkat.
Pada saat yang sama, perut bayi juga sudah mengembang dan bisa minum lebih banyak ASI setiap kali menyusu.
Kemudian, setelah pasokan susu terbentuk dan tubuh telah stabil, susu transisi berubah menjadi susu matang.
Nah, Kawan Puan, sekarang kamu sudah paham ya, perbedaan kolostrum dan ASI.
Meskipun tidak sama, tapi keduanya menjadi sumber makanan bagi bayi untuk masa tumbuh kembangnya.
Baca Juga: Bonding dengan Bayi saat Meminumkan ASI dari Botol, Ibu Bisa Lakukan Ini
(*)