Fokus Jualan Online, Brand Hijab Sport Ini Ungkap Pentingnya Pembayaran Digital

Parapuan.co - Kawan Puan, banyak pelaku usaha di berbagai industri yang terdampak pandemi, termasuk bisnis hijab sport.

Pengusaha hijab dan pemilik Noore Sport, Adidharma Sudrajat, menceritakan kisahnya dalam memulai usahanya tersebut seperti dalam siaran pers yang diterima PARAPUAN.

Pada tahun 2018, Noore Sport telah memiliki 12 toko offline yang tersebar di seluruh Indonesia dan juga satu distributor di Malaysia.

Selain itu Noore Sport juga menjadi official sport hijab bagi tim nasional Indonesia di ajang Asian Games 2018 untuk cabang olahraga taekwondo, pencak silat, skateboard, bola tangan, dan panjat tebing.

Di tahun 2020, lantaran terdampak pandemi, Noore Sport yang tadinya mengandalkan penjualan offline pun beralih menjual produk secara online.

Adi mengungkapkan, ia semakin memfokuskan promosi dan penjualan di kanal online, yakni lewat situs nooresport.com dan marketplace.

Penggunaan kanal daring ini memunculkan kebutuhan akan pembayaran online yang tidak merepotkan pelanggan.

Saat itu, Adi selaku founder memilih Midtrans sebagai partner layanan payment gateway untuk Noore Sport.

Midtrans merupakan layanan payment gateway terkemuka yang merupakan bagian dari GoTo Financial.

"Selain user interface-nya yang simple sehingga nyaman bagi pelanggan dalam melakukan pembayaran online, Midtrans membantu bisnis kami dalam hal efisiensi operasional yang signifikan selama pandemi," jelas Adi.

Dukungan pembayaran yang dapat diandalkan ini mendorong pendapatan Noore Sport pasca pandemi meningkat 14,55 persen secara year-on-year pada Juni 2022.

"Bahkan profit Noore Sport meningkat sekitar 18 persen pasca pandemi karena adanya efisiensi yang signifikan," tambah Adi.

Efisiensi bisnis dengan teknologi pembayaran ini memudahkan Noore Sport mendapatkan pendanaan eksternal dari salah satu startup di Indonesia pada tahun 2021.

Apabila Kawan Puan sedang bingung menentukan alat pembayaran yang tepat, kamu bisa belajar dari Adi dan menggunakan aplikasi dari GoTo Financial ini.

Pasalnya, dengan beralih ke toko online dan memanfaatkan teknologi yang ada tersebut, Noore Sport telah menjadi market leader pada kategori modest activewear untuk direct-to-consumer brand di tanah air.

Di tanggal 22 Juli lalu, Adi bahkan terpilih menjadi salah satu narasumber pada Kelas Maju Digital dari Grup GoTo yang merupakan wadah edukasi bagi para UMKM.

Di kelas tersebut, hadir pula Putri Rusli selaku Head of Merchant Partnership dan Brand Strategy Gojek dan GoTo Financial.

Putri menjelaskan bahwa sebagai perusahaan berbasis teknologi, GoTo terus berkomitmen untuk membantu UMKM melalui berbagai solusi mengembangkan bisnis secara digital.

"GoTo menghubungkan jutaan pelanggan, mitra driver, dan mitra usaha untuk memberdayakan semua pihak dengan semangat gotong royong," ucap Putri.

"Produk dari GoTo Financial telah membantu ratusan ribu mitra usaha #BangkitBersama dalam hal pengembangan bisnis berbasis digital. Selain itu juga ada GoPay dan Midtrans yang memudahkan pembayaran nontunai," tambahnya.

Di Kelas Maju Digital pula, Adi berbagi sejumlah strategi dalam mengembangkan bisnis Noore Sport.

Ia menjelaskan bahwa memimpin Noore Sport bukanlah hal yang mudah, banyak tantangan yang muncul dalam perjalanan bisnisnya.

Namun, justru tantangan untuk mengubah masalah menjadi peluang itulah yang memunculkan keseruan tersendiri.

Maka itu, Adi berpesan bagi para calon entrepreneur yang hendak terjun berbisnis untuk berani memulai.

"Karena kita sudah dianugerahi kemampuan berpikir oleh Yang Maha Kuasa, dan itu adalah modal yang lebih dari cukup untuk kita berikhtiar memulai bisnis sendiri," pungkas Adi.

Nah, itulah tadi kisah sukses Adidharma dalam menjalankan usaha hijab yang semula offline menjadi online.

Semoga informasi di atas menginspirasimu, ya.

(*)