Inspiratif! Ini 8 Politisi Perempuan Dunia yang Menyusui Anak saat Sidang Parlemen

Dinia Adrianjara - Senin, 1 Agustus 2022
Politisi perempuan yang menyusui bayi di Sidang Parlemen
Politisi perempuan yang menyusui bayi di Sidang Parlemen

5. Unnur Brá Konráðsdóttir, Islandia

Di Islandia, seorang anggota Parlemen bernama membawa bayi dan menyusui bayinya itu dalam sidang. 

Ia tak menyangka bahwa di momen menyusui itu, ia dipanggil untuk menjawab pertanyaan sidang. 

"Anak saya lapar dan saya tidak mengira akan diminta berbicara, sehingga saya mulai memnyusuinya. 

"Seorang perwakilan lalu mengajukan pertanyaan proposal yang saya ajukan. Saya bisa saja meninggalkan anak saya sebentar, tapi saya bisa membawanya bersama saya dan itu sama sekali tidak menganggu," ungkapnya.

6. Victoria Donda, Argentina

Pada Juli 2015, seorang anggota parlemen Argentina bernama Victoria Donda menyusui putrinya selama pertemuan di Kongres Nasional Argentina.

7. Licia Ronzulli, Italia

Pada 2010 lalu, Licia Ronzulli membawa putrinya yang baru berusia tujuh minggu ke Parlemen Eropa. 

Baca Juga: Menilik Penerapan Hybrid Learning di Indonesia, Begini 3 Tahapannya

“Ini aneh. Kami telah melakukan banyak hal, banyak pekerjaan di Parlemen Eropa dan tidak ada pers yang berminat.

Kemudian saya datang dengan bayi saya dan semua orang ingin mewawancarai saya," ungkap Ronzulli.

8. Kirstie Marshall, Australia

Seorang mantan anggota parlemen untuk negara bagian Victoria, Australia, Marshall diminta untuk meninggalkan Parlemen saat menyusui bayinya pada tahun 2003.

Namun, masalahnya bukanlah fakta bahwa dia menyusui.

Tetapi fakta bahwa bayi itu adalah individu yang tidak dipilih dan tidak bisa menghadiri proses Parlemen.

Sejak saat itu, negara itu mengubah aturannya yang mengizinkan anggota parlemen untuk menyusui selama dengar pendapat.

Wah sangat menginspirasi ya, Kawan Puan!

(*)

Baca Juga: Gojek dan KemenPPPA Kolaborasi Dukung Perempuan Wirausaha yang Berdaya

Sumber: Indian Express
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Komnas Perempuan Buka Lowongan Kerja Staf Unit Pengaduan, Ini Syaratnya