Parapuan.co - Kawan Puan yang saat ini tengah menyusui mungkin sudah sering mendengar imbauan untuk lebih selektif dalam memilih produk skincare.
Pasalnya, sejumlah kandungan skincare bisa berdampak buruk bagi bayi karena bisa masuk ke dalam aliran darah yang kemudian memengaruhi Air Susu Ibu (ASI).
Salah satu kandungan skincare yang sebaiknya tidak digunakan selama menyusui adalah retinol.
Dermatolog asal New York, Hadley King, M.D, menjelaskan, retinol bisa menyebabkan cacat lahir, makanya penggunaannya tidak disarankan selama masa kehamilan sampai menyusui.
“Retinoid sistemik, seperti isotretinoin, dapat menyebabkan cacat lahir, dan oleh karena itu kami tidak merekomendasikan penggunaan retinoid apapun selama kehamilan atau menyusui, meskipun penyerapan sistemiknya minimal,” terangnya, dikutip dari Very Well Family.
Namun bukan berarti selama masa kehamilan hingga menyusui Kawan Puan tidak bisa tampil glowing seperti saat menggunakan skincare mengandung retinol.
Terdapat sejumlah kandungan alternatif yang bisa kamu pakai selama masa menyusui, yang menawarkan efek mirip retinol, apa saja?
1. Bakuchiol
Seperti retinol, bakuchiol merupakan kandungan yang cukup populer beberapa tahun belakangan ini.
Baca Juga: Mengapa Ibu Menyusui Tak Boleh Pakai Retinol? Ini Penjelasan Dokter Kulit
Kandungan ini merupakan salah satu alternatif retinol yang bisa memberikan efek serupa, mulai dari efek anti-aging sampai mencerahkan.
“Bakuchiol merupakan salah satu alternatif yang telah terbukti memiliki efek seperti retinol, seperti anti-aging dan mencerahkan,” jelas dr. King.
Sebuah studi di British Journal of Dermatology membuktikan bahwa bakuchiol juga bisa mengurangi tanda kerusakan akibat matahari, sama seperti retinol.
Studi lainnya di International Journal of Cosmetic Science menjelaskan bagaimana kandungan ini bisa menyamarkan garis halus dan kerut, meningkatkan elastisitas kulit, serta mengatasi pigmentasi.
Dengan cara kerja yang sama seperti retinol, bakuchiol dapat memberikan efek tersebut pada kulit untuk hasil kulit yang tampak lebih halus, cerah, dan awet muda.
2. Azelaic Acid
Azelaic acid merupakan alternatif kandungan salicylic acid untuk mengatasi masalah jerawat selama masa kehamilan.
Senyawa alami yang juga sering ditemukan dalam produk skincare ini bisa memberikan efek yang mirip dengan retinol jika dipakai rutin selama enam bulan.
Meskipun lebih gentle di kulit, ia juga sama efektifnya dengan retinol dalam hal mengatasi dan mencegah jerawat.
Baca Juga: Catat! Ini Jenis Acid dalam Skincare yang Aman dan Harus Dihindari oleh Ibu Hamil
Akan tetapi, azelaic acid tidak memberikan efek anti-aging yang mirip dengan retinol.
Jadi Kawan Puan bisa memilih kandungan ini sebagai alternatif untuk mengatasi jerawat yang mungkin sering muncul selama masa kehamilan sampai menyusui karena pengaruh hormon.
3. Vitamin C
Untuk mengatasi bekas jerawat dan hiperpigmentasi, kandungan skincare yang aman untuk ibu menyusui adalah vitamin C.
Selain mencerahkan, antioksidan yang satu ini juga bisa melindungi sel kulit dari tanda penuaan dan kerusakan dengan cara melawan radikal bebas.
Vitamin C juga memiliki peranan yang penting dalam memproduksi kolagen yang bisa memengaruhi elasitas kulit dan meratakan warnanya.
Itu tadi ketiga alternatif kandungan skincare selain retinol yang bisa Kawan Puan gunakan selama masa kehamilan sampai meyusui.
Jika ingin menggunakan retinol, sebaiknya tunggu sampai masa menyusui berakhir agar efek sampingnya tidak memengaruhi tumbuh kembang bayi ya. (*)
Baca Juga: Selain Potong Rambut, Ini Perawatan Rambut yang Aman untuk Ibu Hamil