Maia Estianty Ceritakan Pertemuan Pertamanya dengan Irwan Mussry: Ipar Enggak Jadi

Parapuan.co - Kabar pernikahan Maia Estianty dan Irwan Mussry cukup mengagetkan publik.

Pasalnya, keduanya tak pernah mengunggah momen bersama di media sosial masing-masing.

Pasangan Maia Estianty dan Irwan Mussry juga cukup tertutup dengan kehidupan rumah tangganya.

Namun baru-baru ini, Maia Estianty menceritakan pertemuan pertamanya dengan sang suami.

Melalui kanal YouTube Irfan Hakim, Maia mengatakan bahwa dirinya tak pernah menyangka akan menikah dengan Irwan Mussry.

Bertemu di Pesawat

“Jadi ketemunya di pesawat, tahun, entah 2008 atau 2009, aku lupa. Ke Bali," ucap Maia.

Tak sendiri, kala itu dirinya ditemani dengan sang ibu, sementara Irwan sedang bersama kekasihnya dulu.

"Aku sama ibuku, terus dia ada di situ, duduk di sebelah aku. Ada pacarnya juga, sama anaknya,” jelasnya.

Karena sang kakak sempat menjalin hubungan dengan adik Irwan, Maia pun menyapanya.

“Kan putus. Begitu ketemu mas Irwan, aku cuma, 'eh ipar enggak jadi', gitu. Jadi, aku sapa dia," kata Maia.

"Aku enggak niat ganggu ya, aku cuma, 'Hallo Mas. Aku iparmu enggak jadi lho. Aku kenal ibu kamu, aku kenal adik kamu, aku sering main ke rumah kamu yang di Surabaya. Ibu aku kenal ibu kamu'," tambahnya.

Maia juga mengaku bahwa bahkan dirinya dan Irwan tak pernah bertukar nomor.

Namun setelah beberapa tahun tidak bertemu, keduanya kembali bertemu di Grand Indonesia Mall saat Irwan membuka butik terbarunya.

“Itu ketemu lagi. Ngobrol biasa, sudah. Enggak pakai tukar nomor telepon, segala macam,” ungkapnya.

Mengaku Dijodohkan

Hingga pada akhirnya, keduanya justru dijodohkan karena sama-sama tak memiliki pasangan.

Meski begitu, Maia mengaku sempat menolak perjodohan tersebut.

“Aku enggak mau karena gini lho, 'Enggak ah, itukan keluarga Musrry, aku sudah kenal keluarga itu dan kakak aku pernah pacaran sama adiknya. Ngapain?'. (Tapi) itu (namanya) jodoh,” terangnya.

Namun pada akhirnya Maia Estianty dan Irwan Mussry menikah di Jepang pada 29 Oktober 2018.