Parapuan.co - Hari ini, Selasa (2/8/2022), Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membentuk Satuan Tugas (Satgas) Monkeypox untuk mengantisipasi penularan monkeypox (cacar monyet).
"Karena kasus monkeypox sudah menjadi perhatian WHO, maka kami dari IDI membentuk Satgas Monkeypox per hari ini," ujar Ketua Umum IDI, dr. Muhammad Adib Khumaidi, SpOT, saat konferensi pers, (2/8/2022).
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan monkeypox sebagai darurat kesehatan global lantaran sudah merebak di berbagai negara di dunia.
Meski belum ada kasus terkonfirmasi di Indonesia, Ketua Satgas Monkeypox, Dr. Hanny Nilasari, SpKK, mengimbau semua kalangan untuk tetap waspada.
"Di Indonesia, hingga Agustus 2022, belum terdapat kasus konfirmasi infeksi monkeypox, namun pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat harus tetap waspada," katanya di acara yang sama.
Ia melanjutkan, "Kita harus bersiap. Kalau ada kasus, penderita monkeypox bisa mengakses pemeriksaan, laboratorium, obat-obatan, dan vaksin dengan mudah."
Cara Mencegah Penularan Cacar Monyet
Lebih lanjut, Satgas Monkeypox membagikan upaya pencegahan penularan cacar monyet yang perlu diterapkan semua pihak, meliputi:
1. Mengurangi risiko penularan dengan selalu melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta protokol kesehatan, termasuk menggunakan masker dan menjaga higienitas tangan.
Baca Juga: Cacar Monyet Jadi Darurat Kesehatan Global, Kenali Penyebab dan Gejalanya
2. Hindari kontak langsung dengan hewan penular yang diduga terinfeksi monkeypox, seperti hewan pengerat, marsupial, primata non-manusia (baik hewan mati atau hidup).
3. Biasakan mengonsumsi daging matang yang sudah dimasak dengan benar.
4. Pelaku perjalanan yang baru kembali dari wilayah terjangkit segera memeriksakan dirinya jika mengalami gejala dan menginformasikan riwayat perjalanannya kepada tenaga kesehatan.
5. Jika seseorang mengalami ruam, disertai demam atau gejala klinis mencurigai infeksi monkeypox, segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan setempat.
6. Jika seseorang mengalami gejala dan memenuhi kriteria suspek, probable, dan konfirmasi segera isolasi diri hingga gejalanya menghilang
Selain itu, pastikan untuk tidak melakukan kontak erat dengan orang lain selama periode infeksius.
Selama periode ini, pasien bisa mendapatkan perawatan suportif untuk meringankan gejala monkeypox.
7. Pada ibu hamil yang mengalami kontak dengan pasien monkeypox dapat segera melakukan pemeriksaan di rumah sakit untuk mencegah penularan kepada janin.
8. Masyarakat dihimbau secara sukarela memberikan informasi yang jujur apabila mengalami gejala monkeypox ataupun memiliki kontak dengan pasien monkeypox.
Nah, itulah upaya mencegah penularan monkeypox atau cacar monyet yang perlu diterapkan ya, Kawan Puan.
Baca Juga: 5 Klasifikasi Kasus Cacar Monyet yang Ditetapkan Kemenkes, Apa Saja?