Bolehkah Skincare Mengandung Retinol dan Vitamin C Dipakai Bersamaan? Ini Kata Dermatolog

Parapuan.co - Retinol dan vitamin C merupakan dua kandungan skincare yang populer, terutama dalam hal mengatasi bintik hitam serta garis halus.

Kawan Puan mungkin sudah sering mendengar manfaat retinol dan vitamin C ini di media sosial, misalnya saja TikTok atau Instagram.

Meskipun keduanya sama-sama menawarkan banyak manfaat untuk kulit, namun banyak orang yang bertanya-tanya apakah kedua kandungan ini bisa dipakai secara bersamaan.

Sebelum itu, perlu Kawan Puan ketahui bahwa retinol merupakan bahan turunan dari vitamin A yang sering ditemukan dalam produk kecantikan, terutama produk anti-aging.

Pasalnya, kandungan ini bisa memperbarui sel kulit, melindungi kolagen dengan melawan radikal bebas, dan melindungi lapisan terdalam kulit untuk mengurangi keriput, garis halus, serta meminimalisir tampilan pori-pori.

“Bukan hanya menyamarkan garis halus dan keriput, retinol juga bisa mengatasi hiperpigmentasi, jerawat, tekstur kulit, sirkulasi, dan meratakan warnanya,” jelas dermatolog Azadeh Shirazi, MD, dikutip dari Byrdie.

Di sisi lain, vitamin C merupakan antioksidan kuat yang bisa melindungi kulit dengan cara menetralisir radikal bebas.

Sifat antioksidan yang dimiliki vitamin C juga bisa mempercepat proses regenerasi kulit, mencerahkan bintik hitam, meningkatkan kolagen, dan memperbaiki tekstur.

Bolehkah Retinol dan Vitamin C Dipakai secara Bersamaan?

Skincare yang mengandung retinol dan vitamin C sebenarnya boleh dipakai sebagai bagian dari rutinitas skincare kamu.

Bahkan menurut dr. Shirazi, kombinasi keduanya ini sangat efektif untuk mencegah muncul tanda penuaan.

Hanya saja, Kawan Puan harus lebih bijak dalam menggunakan skincare yang mengandung retinol dan vitamin C.

Untuk mencegah risiko terjadinya iritasi, dr. Shirazi tidak menyarankan kamu untuk menumpuk kedua produk ini secara bersamaan.

Ia menyarankan agar kamu menggunakannya secara terpisah, yakni vitamin C di pagi hari dan retinol di malam hari.

Namun, menurut dermatolog Todd Minars, MD, kamu bisa menggunakan retinol dan vitamin C di malam hari dalam waktu bersamaan.

Lantaran terdapat risiko iritasi jika kedua bahan ini dipakai bersamaan, dr. Minars menyarankan agar Kawan Puan mengombinasikan keduanya secara perlahan.

“Saran saya pakai produk satu per satu sampai kulit terbiasa, barulah coba gabungkan secara perlahan sampai kulit tidak menimbulkan efek iritasi jika keduanya dipakai bersamaan,” jelasnya.

Keuntungan Mengombinasikan Retinol dan Vitamin C

Menggunakan retinol dan vitamin C bersama bisa membuat kulit wajah menjadi lebih halus dan tampak cerah.

“Vitamin C bisa melawan, melindungi, dan meningkatkan produksi kolagen, sedangkan retinol memperbarui sel kulit dan menstimulasi kolagen. Keduanya juga sama-sama bisa mengurangi pigmentasi dan mencerahkan warna kulit yang gelap,” ujar dr. Shirazi.

Efek Samping Mengombinasikan Retinol dan Vitamin C

Jika Kawan Puan menggunakan retinol dan vitamin C sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit, salah satu efek samping yang mungkin akan dirasakan adalah iritasi, terutama bila kamu menumpuk kedua bahan ini.

Namun, iritasi bisa dicegah dengan cara memisahkan penggunaannya, yakni retinol di malam hari dan vitamin C di pagi hari.

Selain memisahkan penggunaannya, Shirazi juga menekankan agar kamu lebih selektif saat memilih produk skincare mengandung vitamin C.

Skincare dengan persentase kandungan vitamin C yang terlalu tinggi bisa menyebabkan breakout pada kulit yang rentan berjerawat.

“Apabila kamu memiliki kulit mudah berjerawat dan sensitif, aku menyarankan untuk menggunakan vitamin C dengan persentase rendah, di antara lima sampai 10 persen,” tegasnya.

Itulah penjelasan ahli mengenai penggunaan skincare mengandung retinol dan vitamin C.

Secara keseluruhan, Kawan Puan bisa memasukkan retinol dan vitamin C dalam rutinitas perawatan kulitmu, namun ada baiknya jangan menggunakan keduanya secara bersamaan untuk mencegah iritasi.

(*)