Bertahan di Tengah Pandemi, Merek Sport Hijab Lakukan Strategi Ini

Firdhayanti - Selasa, 2 Agustus 2022
Merek Noore Sport.
Merek Noore Sport. Dok. Noore Sport

Parapuan.co - Kawan Puan, sebagaimana kita tahu pandemi memiliki dampak pada berbagai sektor bisnis. 

Namun, dengan strategi yang tepat, kita dapat menyiasati keadaan pandemi sehingga penjualan tetap meningkat. 

Selain itu, memanfaatkan peluang dalam bisnis juga penting untuk dilakukan. 

Strategi-strategi itu dilakukan oleh Noore Sport, salah satu merek fesyen yang menghadirkan pakaian olahraga untuk perempuan berhijab. 

Di tahun 2020, Noore Sport merupakan salah satu bisnis yang terdampak pandemi. 

Karenanya, perusahaan tersebut melakukan beberapa penyesuaian. 

"Mau tidak harus banting setir yang tadinya mengandalkan penjualan offline menjadi online”, ungkap Adidharma Sudrajat, pendiri Noore Sport dalam keterangan tertulis yang diterima PARAPUAN.

Jika sebelumnya Noore Sport memiliki 12 toko offline mereka pun mengubah strateginya hanya menjadi satu toko offline.

Baca Juga: 5 Manfaat Mendaftarkan Merek Dagang bagi Bisnis, Salah Satunya sebagai Identitas

Semua promosi dan penjualan difokuskan pada kanal-kanal online seperti situs web dan marketplace.

Penggunaan kanal ini memunculkan kebutuhan akan pembayaran yang tidak merepotkan pelanggan saat berbelanja online.

Saat itu Adi selaku founder memilih Midtrans sebagai partner layanan payment gateway untuk Noore Sport. Midtrans sendiri merupakan bagian dari GoTo Financial. 

Dukungan pembayaran yang dapat diandalkan ini mendorong pendapatan Noore Sport pasca pandemi meningkat 14,55 persen secara year-on-year pada Juni 2022.

“Bahkan profit Noore Sport meningkat sekitar 18 persen pasca pandemi karena adanya efisiensi yang signifikan,” tambah Adi.

Merek Noore Sport sendiri telah dikembangkan sejak tahun 2015 silam. 

Melihat dan Mengembangkan Peluang

Di tengah persaingan produk lokal dengan merek internasional, Adi melihat adanya
kebutuhan spesifik dari konsumen perempuan muslim dalam berolahraga.

Setelah melakukan riset dan pengembangan produk, Noore Sport akhirnya resmi didirikan Adi pada tahun 2017.

Baca Juga: Dukung Usaha Berkelanjutan, Ini Cara Ikut Kompetisi Bisnis DSC 2022 Berhadiah 2 Miliar

Pakaian olahraga untuk perempuan berhijab yang dihadirkan oleh Noore Sport dikembangkan berdasarkan prinsip 4K, yaitu kesopanan, keindahan, kenyamanan dan kesehatan.

"Noore Sport melakukan focus group discussion dengan berbagai pemangku kepentingan seperti atlet nasional, desainer, dokter bahkan tokoh agama untuk memastikan prinsip 4K tersebut terimplementasi dengan baik pada setiap produknya,” tutur Adi.

Saat ini produk-produk dari Noore Sport telah menggunakan teknologi UV Guard, Air Tech, Nano Guard & Termal Tech untuk memastikan setiap produknya menghadirkan performa maksimal bagi pelanggan.

Pada tahun 2018 Noore Sport telah memiliki 12 toko offline yang tersebar di seluruh Indonesia dan juga satu distributor di Malaysia.

Selain itu Noore Sport juga menjadi official sport hijab bagi tim nasional Indonesia di ajang Asian Games 2018 untuk cabang olahraga taekwondo, pencak silat, skateboard, bola tangan dan panjat tebing.

Di tanggal 22 Juli lalu, Adi terpilih menjadi salah satu narasumber pada Kelas Maju Digital dari Grup GoTo.

Acara ini memberi wadah edukasi bagi para UMKM untuk mendapatkan ilmu dari sejumlah ahli, praktisi, dan stakeholder terkait yang berpengalaman di bidangnya.

Di Kelas Maju Digital, Adi berbagi sejumlah strategi dalam mengembangkan bisnis Noore Sport.

Adi menjelaskan tentang tantangan yang muncul dalam perjalanan bisnisnya.

Baca Juga: Simak, Ini 3 Keuntungan Jika Pelaku Usaha Memiliki Hak Kekayaan Intelektual

Namun, tantangan tersebut membuat Adi mengubah masalah menjadi peluang. 

Adi berpesan bagi para calon pengusaha yang mau mulai berbisnis untuk berani memulai.

“Karena kita sudah dianugerahi kemampuan berpikir oleh yang maha kuasa dan itu adalah modal yang lebih dari cukup untuk kita berikhtiar memulai bisnis sendiri,” pungkas Adi. 

(*)

Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Peran Perempuan Minim, DPR Refleksi Pemilihan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK 2024-2029